Suara.com - Pada Kamis (29/8/2019) tengah viral video seorang pria di Cianjur yang mengaku TNI dan mengancam akan menembak sopir truk lantaran tidak terima diklakson. Tak butuh waktu lama, identitas pria tersebut pun dibeberkan oleh seseorang yang juga pernah mengalami hal yang sama.
Hal ini diketahui dari unggahan Romansa Sopir Truck di jejaring Facebook, yang mengunggah gambar tangkap layar (screenshot) percakapan di pesan Facebook.
"Admin dapat info yang dijapri dari seseorang yang tidak mau disebutkan namanya seperti ini. Soal video viral pengendara Yamaha Nmax yang mengaku sebagai tentara yang mengancam akan memakan dan menembak sopir truk kemarin," kata Romansa Sopir Truck.
Pada percakapn tersebut seorang yang tidak dijelaskan identitasnya mengatakan "Malam pak. Saya tahu orang yang ada di video yang bapak upload,"
Baca Juga: Telah Terbit: Jadwal Tontonan Otomotif, Kalender F1 2020
"Dia cuma penjaga kontrakan, om, bukan aparat," katanya menjelaskan.
Penasaran, admin Romansa Sopir Truck pun menanyakan nama dan alamat pria tersebut.
"Namanya Ac***, biasa dipanggil Man***. Tanya aja pangkalan ojek Sadang, Karang Tengah, mau cari Man*** yang jaga kontrakan. Pada tahu semua kok," ungkapnya.
Setelah memberikan informasi tersebut, ia pun mengaku kalau dirinya adalah seorang kernet yang pernah mengalam ikejadian serupa "Jangan bilang tahu dari saya ya, om. Soalnya Saya kasihan saja sama bapak sopirnya, Saya juga pernah ngalamin waktu jadi kernet tronton pasir,"
Sebagai pengingat, kejadian ini bermula dari seorang sopir truk yang mengklakson pengendara motor Yamaha Nmax untuk agak minggir.
Baca Juga: Pakai Kaki Palsu, Model Cilik Ini Siap Tampil di New York Fashion Week 2019
Tak terima diklakson, pria ini pun kemudian bersitegang dengan sopir truk. Bahkan pria ini mengaku sebagai anggota TNI dan mengancam akan memukul dan menembak jika tidak turun.