Suara.com - Bagi para penyuka tunggangan ikonik Suzuki Jimny, hendaknya mesti siap-siap bila belum melakukan pemesanan sampai detik ini. Pasalnya, setelah tampak bahwa antrean inden mengular, disebutkan bahwa keinginan pembeli mesti menunggu buat sementara. Kabarnya, bahkan ada pemesan di luar lokasi domisili, karena begitu kepincutnya untuk memiliki.
Sementara itu, tengok sejenak kondisi jalan raya di calon ibu kota baru Republik Indonesia. Masih terlihat banyak hidupan liar, dan simak alasannya, mengapa tidak dibolehkan selfie atau swafoto serta menyiapkan pakan mereka.
Berita lainnya juga tak kalah seru, seperti kesiapan pasar bagi mobil berstatus Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) sampai polisi melakukan razia, dan hasil percakapan Gojek dengan Perdana Menteri negeri tetangga, Malaysia.
Mari silakan menguliknya langsung di tautan berikut ini:
Baca Juga: Suka Otomotif, Sean Anak Sulung Ahok BTP Ternyata Mimpikan Mobil Keren Ini
1. Antrean Suzuki Jimny Mengular, Inden Bisa Sampai Dua Tahun!
Minat konsumen untuk memiliki Suzuki Jimny generasi terbaru rupanya tidak bisa dibendung oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Bahkan saat ini, Donny Saputra, Direktur Pemasaran Roda Empat SIS mengaku sudah menghentikan sementara pemesanan mobil ikonik itu.
2. Nyetir di Area Ibu Kota Baru, Satwa Liar Jangan Diajak Selfie!
Baca Juga: 5 Kabar Hits Otomotif Pagi: Helm Sawit, Masa Pakai Mobil Presiden
Berbincang soal infrastruktur di kawasan yang menjadi calon ibu kota baru, khususnya Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, masih dijumpai banyak satwa hidupan liar. Demikian seperti dipantau dari unggahan serangkaian foto dari kantor berita Antara.
Saat melintasi kawasan itu, terdapat papan larangan yang ditujukan bagi para pengguna kendaraan, agar mereka tidak memberikan pakan bagi satwa liar. Tujuannya sudah jelas, supaya habitat alami mereka terjaga, atau tidak mengalami situasi tidak seimbang.
3. Dorong Optimalisasi Program KBL, Perlu Kesiapan Pasar
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa selain menyiapkan produk dan teknologi untuk mendapatkan penetrasi yang optimal, juga dibutuhkan kesiapan pasar dalam menyambut kendaraan bermotor listrik (KBL).
"Perpres (Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019) tentu mampu mendorong pertumbuhan pengadaan KBL dan teknologinya, akan tetapi lebih optimal apabila pasar juga disiapkan. Artinya harus ada yang memikirkan tingkat marketability, dengan begitu akan ada kecocokan yang tepat antara produk yang disediakan dengan kebutuhan pasar sehingga penetrasinya sempurna," kata Fransiscus Soerjopranoto kepada Suara.com.
4. Polisi Razia Pemotor Gunakan Sirene, Warganet: Polisi Punya Indra Ke Enam?
Operasi Patuh 2019 dilangsungkan pada 29 Agustus 2019 - 11 September 2019. Beberapa pengendara motor pun ada yang sudah terjaring razia, salah satunya adalah pemotor yang menggunakan sirene. Tapi dari operasi ini warganet pun menduga kalau polisi memiliki indra ke enam. Kok bisa?
Berawal dari video unggahan TMC Polda Metro Jaya, yang memperlihatkan polisi yang tengah melakukan penilangan terhadap pengendara sepeda motor Yamaha Nmax yang menggunakan sirene ambulans.
5. Bertemu dengan PM Malaysia, Topik Inilah yang Dibahas Gojek
Beberapa waktu lalu, Gojek menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Kiranya, hal apa sajakah yang dibahas oleh kedua belah pihak?
VP Corporate Affairs Gojek, Michael Reza Say mengatakan bahwa pertemuan ini menjadi ajang bagi Gojek untuk memaparkan visi dan misi yang mereka usung saat melebarkan sayapnya ke Negeri Jiran.