Suara.com - Mobil keluaran terbaru biasanya hadir dengan perangkat sensor keamanan yang lengkap, salah satunya adalah sensor pintu. Namun jika di mobil kamu belum ada sensor pintu, bisa coba manfaatkan lampu kabin sebagai pengganti. Bagaimana caranya?
Sensor pintu berfungsi untuk mengingatkan pengemudi mobil jika ada pintu yang belum ditutup rapat. Biasanya fitur ini hadir di mobil mid-high.
Sebaliknya, untuk menekan harga, beberapa mobil dipasarkan tanpa fitur sensor pintu.
Berawal dari unggahan warganet bernama di jejaring Facebook, warganet pun memberikan tips untuk memanfaatkan lampu kabin sebagai sensor pintu sederhana.
Baca Juga: Mobil Listrik Seharusnya Mengeluarkan Suara, Ini Kata Pakar Penguji
"Mohon info pengaturan switch lampu di dalam kabin mobil itu, sebaiknya posisi 'door', 'off' atau 'on'. Selama ini saya off-kan tapi ada yang bilang harus di posisi 'door', karena katanya kalau tidak di posisi 'door' bisa merusak kunci. Tapi kalau di posisi door lampu baru mati setelah mobil dikunci," katanya.
Dari pertanyaan itu pun, cukup banyak warganet yang menyanggah pernyataan kalau lampu kabin diposisikan 'door' bisa merusak kunci.
Sebaliknya, memosisikan switch ke pilihan 'door' bisa jadi sensor pintu karena lampu kabin tidak akan mati jika pintu belum rapat. Itu artinya cara kerjanya serupa dengan sensor pintu pada umumnya.
"Mau door atau off nggak akan merusak kunci mobil kok. Kalau Saya pribadi pilih door. Misal lagi maju pintu belum rapat lampu nggak mati, atau mau lock alarm tapi lampu masih hidup berarti ada yang belum rapat," kata Firman.
"Mobil yang tidak ada indikator (sensor pintu) di dashboard lebih baik ada di switch di posisi door. Biar ketahuan pintunya rapat atau belum. Soalnya sering banget ngingetin mobil yang pintunya nggak rapet. Apalagi penumpangnya anak-anak." Ujar Nanda.
Baca Juga: Biar Tak Cepat Rusak, Begini Tips Nyalakan AC Mobil