Suara.com - Pendingin udara (AC) mobil telah menjadi kebutuhan pokok bagi para pengguna mobil di kota-kota besar di Tanah Air. Masuk ke kabin, cukup klik dan selesai sudah, embusan angin sejuk bakal segera mengalir.
Sayangnya, banyak pemilik mobil tidak memahami cara mengoperasikan AC secara benar. Sehingga peranti pendingin kabin mobil ini menjadi cepat rusak.
Menurut Susanto, Product Manager Coolkars, menyalakan AC pun memiliki tahapan yang benar, agar mekanismenya teratur dan kondisinya awet.
Pertama, sebaiknya nyalakan mesin mobil. Tunggu sampai kondisi stabil antara 750 rpm sampai dengan 800 rpm.
Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Serunya Mobil Presiden, Pemotor Dilarang Merokok
"Jika mesin sudah stabil, baru nyalakan AC," kata Susanto kepada Suara.com, Rabu (28/8/2019).
Selanjutnya, tambah Susanto, posisikan AC pada pilihan auto atau posisi high. Tujuannya agar cooling capacity lebih cepat tercapai. Jika suhu sudah mulai turun, atur sesuai kebutuhan.
Selain itu, jika menyalakan AC, setelah parkir di tempat yang panas atau di bawah terik matahari disarankan untuk membuka jendela terlebih dahulu, agar udara panas keluar.
"Ini berguna agar kerja sistem AC tidak terlalu berat," jelas Susanto.
Lantas, untuk mempertahankan suhu kabin agar tetap stabil, pada saat AC menyala, kurangi aktivitas membuka-tutup kaca jendela agar tidak membebani sistem kerja AC.
Baca Juga: Siap Temani Pagi Hari: 5 Berita Otomotif Terkini
Lantas agar embusan udara tetap kencang dan dingin, disarankan selalu melakukan pembersihan filter kabin setiap tiga bulan sekali.
"Jika hal tadi tidak diperhatikan pastinya AC akan cepat rusak. Karena kompresor akan kerja keras dan biaya penggantian cukup mahal," tutup Susanto.