Temuan Seru: Putra Bangsa Ciptakan Helm dari Tandan Kelapa Sawit

Rabu, 28 Agustus 2019 | 14:08 WIB
Temuan Seru: Putra Bangsa Ciptakan Helm dari Tandan Kelapa Sawit
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) bersama Gubernur Bali I Wayan Koster (keempat kiri) melihat contoh motor listrik yang dipamerkan dalam Ritech Expo 2019 pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 di Denpasar, Bali, Rabu (28/8/2019). Peringatan Hakteknas yang berlangsung 24-28 Agustus 2019 dan dipusatkan di Bali tersebut diisi dengan beragam kegiatan bidang sains dan teknologi untuk memunculkan inovasi dari daerah sekaligus meningkatkan daya saing daerah-daerah itu [ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/wsj].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Material penyusun helm konvensional dalam mendukung unsur safety saat naik kendaraan bermotor terbagi menjadi dua bagian. Yaitu batok luar yang keras, terbuat dari plastik polycarbonate, fiberglass, atau Kevlar. Sementara bagian dalam berbahan empuk namun tebal, menggunakan kelompok polystyrene atau polypropylene yang disebut sebagai busa EPS. Berfungsi untuk menyangga kepala serta mengamankannya ketika terjadi benturan.

Nah, seperti diwartakan oleh kantor berita Antara, Kawasan Sains dan Teknologi atau Science Techno Park dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan helm berbahan tandan kosong kelapa sawit.

Cal Crutchlow memamerkan helm balap keren bermotif Batman. (Instagram/@calcrutchlow)
Cal Crutchlow memamerkan helm balap keren bermotif Batman.  Sebagai ilustrasi helm kaliber internasional dan balap motor (Instagram: @calcrutchlow)

Kerennya lagi, material ini mempunyai kekuatan menahan benturan yang lebih tinggi dibandingkan helm standar.

"Kami mengembangkan produk ramah lingkungan, salah satunya bahan dari tandan kosong kelapa sawit untuk pembuatan yakni helm," kata Muhammad Hendra Wibowo, staf di bawah Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual IPB, yang ditemui di pameran Ritech Expo 2019, dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24, Bali, Selasa (27/8/2019).

Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Serunya Mobil Presiden, Pemotor Dilarang Merokok

Disebutkan bahwa helm berbahan tandan kosong kelapa sawit itu telah lolos pengujian Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan nomor SNI 811/2007/Amd1:2010.

Adapun teknis penyusunan helm adalah menggunakan polimer ABS recycle dan serat tandan kosong kelapa sawit, yang mampu meredam energi tumbukan akibat benturan.

"Bahkan kekuatan benturan juga lebih baik atau setara dengan helm berkualitas tinggi dengan harga sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu lebih, jadi sudah di atas standar helm yang memiliki SNI," tutur Muhammad Hendra Wibowo.

Ia menambahkan bahwa helm itu belum banyak diproduksi namun sudah dipasarkan secara daring atau dalam jaringan namun masih secara terbatas. Dan hingga kini masih dilakukan pembinaan terhadap perusahaan rintisan atau startup yang akan memproduksi peranti pelindung kepada ini kepada masyarakat.

Di samping itu, pihaknya juga sedang menjajaki kerja sama dengan Gojek untuk pemanfaatan helm berbahan tandan kosong kelapa sawit itu untuk mitra driver mreka.

Baca Juga: Siap Temani Pagi Hari: 5 Berita Otomotif Terkini

Peranti pelindung kepala temuan anak bangsa ini juga telah diajukan permohonan patennya pada 2016, sedangkan untuk merek atau brand adalah setahun kemudian, 2017. Dan selain dipamerkan di Tanah Air, juga sudah ditampilkan di Jerman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI