Suara.com - Mercedes-Benz S600 Guard, kendaraan yang akan menjadi menjadi mobil Presiden Joko Widodo, rupanya tak bisa dibeli oleh orang biasa, demikian dikatakan Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Indonesia, Hari Arifianto.
"Setahu saya tidak bisa. Kalaupun bisa dipesan perlu penjelasan yang detail ke Stuttgart (kantor pusat Mercedes-Benz)," ujar Hari saat dihubungi Suara.com, Selasa (27/8/2019).
Hari menambahkan, Mercedes-Benz S600 Guard, dari segi spesifikasi, merupakan mobil yang dirancang sebagai kendaraan antipeluru dan karenanya pabrikan mencegah mobil itu jatuh ke tangan yang salah, semisal ke teroris.
Mercedes-Benz S600 Guard juga memiliki fitur keamanan canggih seperti run-flat tyres (masih bisa melaju meski ban bocor), self-sealing fuel tank (tangki bahan bakar akan menutup sendiri jika bocor), dan sistem pemadam kebakaran otomatis.
Baca Juga: Intip Kecanggihan Calon Mobil Baru Jokowi, Mercedes-Benz S600 Guard
Pada akhir pekan lalu Kementerian Sekretariat Negara mengumumkan telah memilih Mercedes-Benz S600 Guard sebagai mobil RI 1 untuk periode 2019 - 2024.
Mercedes-Benz S600 Guard adalah sebuah mobil antipeluru yang sudah memenuhi standar keamanan VR10 dan ERV 2010. Artinya mobil itu tidak saja tahan tembakan senapan serbu, tetapi juga mampu menahan ledakan bom.
Di sektor dapur pacu, Mercedes-Benz S600 Guard disokong mesin berkapasitas 6,0 liter V12 Biturbo. Memiliki tenaga 537 Tk dan torsi 830 Nm dengan penggerak belakang. Mobil ini menggunakan transmisi otomatis 7-percepatan dan memiliki kapasitas tangki 80 liter.
Untuk mendapatkan sebuah unit mobil racikan Jerman ini, calon konsumen harus merogoh kocek hingga 438.000 pound sterling atau sekitar Rp 8,2 miliar.
Baca Juga: Sah! Mercedes Benz S600 Guard Bakal Jadi Mobil Baru Jokowi