Suara.com - Mercedes-Benz Distributor Indonesia akhirnya mengungkapkan mobil kepresidenan S600 Guard yang bakal digunakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Meski enggan memberikan informasi detail terkait mobil yang tengah disiapkan itu, namun Karyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation & Product Management Mercedes-Benz Distributor Indonesia membenarkan bila mobil itu dirakit langsung di Jerman.
"Iya benar dari sana (Jerman) langsung. Tapi kami belum dapat informasi kapan pengirimannya," ujar Karyanto Hardjosoemarto kepada Suara.com.
Dan, untuk urusan spesifikasi, dirinya mengaku tidak bisa memberi informasi lebih. Pasalnya hal ini telah menyangkut data pelanggan.
Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif Pagi: Vlogger Halau Pemotor, Cara Tagih Utang
"Mohon maaf sebelumnya. Untuk setiap pembelian kendaraan Mercedes-Benz oleh pelanggan reguler (apalagi menyangkut pelanggan khusus seperti Kepala Negara) kami terikat dengan perlindungan data pelanggan," jelas Karyanto Hardjosoemarto.
Sebagai catatan, Mercedes-Benz S600 Guard resmi dipilih menjadi mobil resmi Kepresidenan NKRI periode 2019-2024. Sebagai kendaraan orang nomor satu di Indonesia, sudah pasti mobil ini memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki mobil biasa.
Untuk sektor keamanan misalnya, mobil ini mengusung fitur anti peluru. Yang sudah menjadi standarisasi mobil dari seorang kepala negara.
Dan lebih dari sekadar fitur keamanan dan keselamatan, seperti dikutip dari Daimler, bagian kabin mobil ini sudah dilengkapi balistik jenis level tertinggi.
Tenaganya sendiri disokong mesin V12 Biturbo berkapasitas 6.0 L. Mampu memasok tenaga hingga 537 daya kuda, torsi 830 Nm, serta menggunakan gerak roda belakang alias Rear Wheel Drive (RWD), transmisi otomatis 7-percepatan, dan memiliki kapasitas tangki 80 L.
Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Mandikan Gajah, Offroad Malam, Pantang Handsfree
Untuk mendapatkan sebuah unit mobil racikan manufaktur Mercedes-Benz di Sindelfingen, Jerman ini, calon konsumen harus merogoh kocek hingga 438 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 8,2 miliar.