Suara.com - Seorang bos taksi asal Malaysia menjadi viral di media-media sosial lantaran dirinya menyebut bahwa Gojek hanya untuk orang dan negara miskin. Ia juga menyebut Indonesia sebagai negara miskin.
Hal tersebut ia lontaskan saat munculnya rencana Gojek untuk melebarkan sayap ke negeri Jiran tersebut.
Belakangan diketahui bos taksi tersebut bernama Shamsubarin Ismail Tom. Ucapannya tersebut rupanya menjadi berbuntut panjang lantaran banyak masyarakat Indonesia yang merasa geram dengan ucapan pria tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, saat ini tersiar kabar mengenai adanya tuntutan klarifikasi dan permintaan maaf dari masyarakat.
Baca Juga: Ini Daftar ASN di Jakarta yang Akan Pindah ke Ibu Kota Negara Baru
Hal tersebut terungkap dari edaran Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (GARDA).
Mereka juga berencana akan mengepung kantor Kedubes Malaysia pada 3 September nanti.
"Pernyataan tersebut merupakan representasi dari merendahkan martabat profesi kami ojek online NKRI khususnya dan telah menghina Rakyat Republik Inonesia secara umum." ujar pihak GARDA melalui surat bernomor 005/PRESNAS/GARDA/VIII/2019.
Masih belum cukup, banyak warganet Tanah Air yang tersinggung dengan ucapan bos taksi tersebut, dan berencana "menggeruduk" akun Facebook Shamsubahrin, seperti yang terlihat dari postingan warganet di atas.
Baca Juga: Datang ke Kondangan, Bagian Dada Sonny Septian Bikin Warganet Ribut