Suara.com - Setelah terus dipamerkan dalam bentuk konsep dan publik sudah semakin mengenali sosok istimewa itu, Harley-Davidson akhirnya resmi merilis motor listrik perdana mereka: Livewire.
Untuk pasar Amerika Serikat (AS), motor ini dipasarkan dengan harga Rp 424 jutaan, khusus varian Vivid Black. Serta warna lain, dengan label Rp 429 jutaan. Harga-harga ini, tentu saja tidak bisa dibilang murah.
Lalu apa saja yang sebenarnya ditawarkan Harley-Davidson melalui motor listrik pertamanya?
Seperti diwartakan Motosaigon, Harley-Davidson Livewire tampil dengan desain yang futuristik. Bahkan, produsen berjuluk The American Iron ini menyematkan instrumen panel TFT dimensi 4,3 inci denga fitur touchscreen. Layar tadi bisa terhubung dengan smartphone dan memiliki teknologi voice-recognition.
Baca Juga: HappyTrip, Senyaman Ikuti Kelas Yoga dan Trekking Jumpa Orangutan
Tenaganya sendiri mengandalkan motor listrik bertenaga baterai 15,5 kWh yang piawai memasok tenaga sebesar 105 daya kuda, dengan torsi mencapai 116 Nm. Dengan bekal yang dimiliki, motor listrik ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam tiga detik. Sementara untuk pemakaian baterai sekali pengisian, mampu menempuh jarak maksimal 235 km.
Dan uniknya, dalam upaya mempertahankan sensasi menunggang motor khas The American Iron, Harley-Davidson sengaja mendesain tempat baterai di atas tangki. Tujuannya, agar pengendara tetap merasakan sensasi mengisi bensin. Walaupun dalam hal ini, tentu saja, diganti dengan kegiatan pengisian ulang baterai. Selain itu juga mengandung nilai estetika, agar bisa tampil gagah laiknya sebuat produk The American Iron.
Sistem pengisian juga hanya membutuhkan waktu satu jam, menggunakan DC fast-charging. Namun sayangnya masih memakan waktu yang cukup lama saat menggunakan listrik rumahan, yakni 12,5 jam.