Suara.com - Selama ini, mobil-mobil dinas pejabat pemerintahan khususnya di kalangan menteri memang identik dengan kesan mewah.
Hal ini juga berlaku di Indonesia, di mana menteri pembantu kerja presiden pada masa kerja 2019-2024 nanti bakal mendapatkan mobil dinas baru.
Pemerintah pun berencana akan menganggarkan dana mencapai setidaknya Rp 147 miliar.
Namun rupanya hal tersebut tak berlaku di Filipina. Demi merampingkan pengeluaran pemerintah, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengeluarkan larangan untuk menteri-menterinya untuk menggunakan mobil mewah.
Baca Juga: Cucok! Gaya Saipul Jamil saat Berbicara Jadi Sorotan
Ia pun juga berkeinginan agar menteri di kabinetnya menggunakan mobil kelas entry level sekelelas LMPV.
Ia juga menyebut secara spesifik bahwa ia ingin para menterinya agar menggunakan mobil sejuta umat, Toyota Avanza.
Pantaleon Alvarez calon ketua DPR Filipina dilansir dari Asian Correspondent, berujar bahwa Duterte menginginkan Avanza karena itulah yang paling murah.
Yang unik adalah, mobil tersebut rencananya bakal didatangkan dari Indonesia, mengingat mobil tersebut banyak diekspor dari tanah air.
Baca Juga: Ogah Ditanya Ariel NOAH, Luna Maya Lebih Senang Bahas Cowok Ini