Suara.com - Para menteri dalam kabinet baru Presiden Joko Widodo jabatan 2014-2024 akan menggunakan mobil dinas baru dan Toyota Crown Hybrid disebut sebagai salah satu mobil yang sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.
Toyota Crown Hybrid digadang-gadang bakal jadi kendaraan para menteri setelah PT Astra International Tbk memenangkan tender pengadaan kendaraan dinas menteri atau pejabat setingkat menteri periode 2019-2024.
Saat coba dikonfirmasi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor - agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia - menolak berkomentar.
"Soal ini saya belum bisa komentar. Mungkin bisa ke instansi pemerintah terkait," kata Anton saat dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Picu Perang Twit, Toyota Ungkap Sebab Mobilnya Absen di Game Need For Speed
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.577/KM.6/2017 tentang Modul Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara, jelas tertulis mobil menteri kualifikasi A1 harus berwujud sedan dengan mesin 3.500 cc enam silinder atau model sport utility vehicle (SUV) 3.500 cc enam silinder.
Sedangkan Toyota Crown Hybrid generasi ke 15 memiliki tiga varian mesin, yakni 2.0 liter turbo 4-silinder, 2,5 liter Hybrid, dan 3,5 liter V6 Hybrid. Varian terakhir, yang juga tertinggi inilah yang disebut bakal jadi tunggangan para menteri Jokowi.
Toyota Crown Hybrid paling mewah ini mampu menghasilkan tenaga hingga 356 ps dan torsi maksumum 620 Nm. Harganya sendiri berkisar Rp 835 - Rp 962 juta.