Suara.com - Pengamat otomotif Bebin Djuana menilai peningkatan tren penjualan kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) di Indonesia merupakan sebuah kewajaran karena juga terjadi dalam skala global.
"SUV ini sangat menarik karena pasarnya besar dan terus naik. Tak hanya market di Indonesia tapi juga market dunia," jelas Bebin Djuana dalam di sesi talkshow seputar kendaraan SUV, di dealer DFSK Pondok Indah, Jakarta Selatan pekan ini.
Selain itu, Bebin mengambil contoh dari brand besar Eropa. Saat ini bisa dilihat beberapa brand premium mulai menghadirkan kendaraan SUV.
Contohnya seperti Bentley dan Roll Royce yang sebelumnya kental dengan produk sedan. Artinya brand tersebut memang melihat adanya peningkatan tren SUV.
Baca Juga: Toyota Yakin Pasar Mobil 2019 Masih Capai 1 Juta Unit
"Mereka banting stir ke SUV. Jadi ketika market SUV di Indonesia naik, itu wajar karena tren ini juga berlaku di dunia," lanjut Bebin.
Bebin menambahkan, target market SUV pun sekarang ini juga mengalami pergeseran. Jika tadinya didominasi kaum pria, kini perempuan pun banyak yang memilih untuk mengendarai SUV.
Tahun lalu, menurut catatan Frost & Sullivan, penjualan kendaraan penumpang selama 2018 mencapai 869.835 unit. Selama 12 bulan itu mengatakan permintaan SUV naik 18,9 persen.