Suara.com - Glory 560 kini menjadi tulang punggung produsen mobil China, DFSK di Indonesia. Diperkenalkan lewat ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show 2019 pada 25 April 2019, SUV itu sudah dipesan lebih dari 2000 unit hingga Juli kemarin.
Suara.com pada Selasa (20/8/2019) berkesempatan ikut menjajal Glory 560 dengan rute Jakarta - Sukabumi, Jawa Barat. Bagaimana pengalaman menunggangi SUV anyar ini? Simak artikel berikut:
Desain Sporty dan Tangguh
Baca Juga: Penjualan Glory 560 Tembus 2.000 Unit Hingga Juli 2019
Dari segi ukuran, DFSK Glory 560 memiliki dimensi 4.515mm x 1.815mm x 1.735mm (PxLxT) cukup untuk memberikan kesan tangguh. Dilihat dari sisi samping, dapat terlihat garis bodi dari saudara Glory 580 ini membentuk lekuk yang memberikan gril sporty berbentuk sayap.
Diperhatikan secara detail, Glory 560 memang ingin menonjolkan kesan sporty pada sebuah SUV. Hal ini terlihat dengan penggunaan antena hiu modern, dan velg berukuran 17-inci yang semakin memberikan kesan gagah.
Kabin Modern, Tapi...
Interior kabin DFSK Glory 560 tampak menawarkan kesan mewah dan modern. Perpaduan jok kulit dengan jaitan kontras berwarna merah semakin menegaskan kesan mewan di dalam mobil. Selain itu, kenyamanan berkendara juga didukung dengan penyematan berbagai fitur modern.
Konsol tengah dilengkapi dengan layar sentuh 8 inci dan memiliki berbagai fungsi, seperti radio, koneksi bluetooth, navigasi GPS, interkonektivitas smartphone, sensor parkir belakang. Sama seperti mobil dikelasnya, mobil ini juga sudah menerapkan smart button yakni one-push start button.
Baca Juga: DFSK Sebut Glory 560 Dapatkan Respon Positif
Sebagai mobil yang menyasar segmen keluarga, DFSK Glory 560 memang cukup tertolong dengan bangku baris ketiga yang dapat dilipat dan berfungsi sebagai bagasi. Namun untuk penumpang tentunya kurang nyaman karena ruang kaki yang terlalu sempit.
Walaupun hal ini bisa disiasati dengan mengatur bangku pada penumpang baris kedua. hanya saja penumpang baris kedua harus sedikit berkorban dengan posisi kaki yang sedkiti mepet ke bangku depan.
Selain itu, posisi AC bagian belakang yang terletak di sela bangku depan dirasa kurang efektif. Pasalnya hembusan AC jadi kurang terasa sampai baris ketiga. Walaupun memang kabin jadi teras lebih luas ketika tidak lagi lagi menempel pada bagian atap.
Beberapa fitur penunjang lainnya terbilang cukup modern, model ini sudah menggunakan Electric Parking Brake (EPB) untuk memudahkan pengoperasian rem parkir, sistem pengereman cakram di keempat roda yang memberikan stabilitas ketika melakukan pengereman, Anti-Lock Braking System (ABS) yang ditunjang dengan Electronic Brake Distribution (EBD),
Ada juga Hill Hold Control (HHC) yang bisa menjaga mobil di posisi tanjakan, Electronic Stability Control (ESP) dan Traction Control System (TCS) yang menjaga kestabilan mobil ketika menikung, sampai Dual Airbag System yang siap memberikan perlindungan ketika mobil mengalami kecelakaan.
Irit sih, sayangya...
DFSK Glory 560 sebenarnya hadir dengan dua pilihan mesin, yakni 1.500 dan 1.800 cc. Hanya saja tim Suara.com berkesempatan untuk mengeksplore varian mesin 1.500 cc turbocharger bertransmisi automatic.
Tenaga yang dihasilkan oleh teknologi mesin 1500 cc turbocharger akan terhubung ke roda melalui transmisi CVT. Bekal yang ada memang cukup bisa diandalkan ketika mobil berada di putaran atas.
Hanya saja saat mesin berada di putaran bawah, mobil terasa lemot. Dari pengalaman yang tim dapatkan, tenaga Glory 560 baru terasa saat rpm 1.800 ke atas.
Konsumsi bahan bakarnya sendiri terbilang cukup irit. Mobil yang menjadi tulang punggung penjualan DFSK ini memcapai 1 liter banding 11,8 kilometer. Walaupun hasil tes internal pabrikan mencapai 1 liter banding 12,6 kilometer.
Dari sisi berkendara, secara keseleruhan DFSK Glory 560 cukup nyaman untuk dikendarai. Saat melaju di jalan tol, mobil terbilang cukup senyap.
Memasuki daerah Lido, Sukabumi, mobil kembali ditancap untuk melalui medan perbukitan. Kembali lagi, saat memulai di bawah rpm 2.000 mobil kurang responsif saat menghadapi tanjakan. Namun kalau start awal di atas rpm 2.000, mobil tidak mengalami masalah berarti.
Memasuki medan bergelombang, DFSK Glory 560 terasa istimewa pada bagian kaki-kaki. Bantingan mobil cukup empuk sehingga pengendara dan penumpang masih cukup nyaman ketika melewati jalan yang bergelombang. Selain itu ground clearence yang tinggi membuatnya mampu melampaui medan dengan nyaman.
Di Indonesia DFSK Glory 560 dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 189 - Rp 239 juta. Produk teranyar dario DFSK ini menjadi penantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios di kelasnya.