Walaupun hal ini bisa disiasati dengan mengatur bangku pada penumpang baris kedua. hanya saja penumpang baris kedua harus sedikit berkorban dengan posisi kaki yang sedkiti mepet ke bangku depan.
Selain itu, posisi AC bagian belakang yang terletak di sela bangku depan dirasa kurang efektif. Pasalnya hembusan AC jadi kurang terasa sampai baris ketiga. Walaupun memang kabin jadi teras lebih luas ketika tidak lagi lagi menempel pada bagian atap.
Beberapa fitur penunjang lainnya terbilang cukup modern, model ini sudah menggunakan Electric Parking Brake (EPB) untuk memudahkan pengoperasian rem parkir, sistem pengereman cakram di keempat roda yang memberikan stabilitas ketika melakukan pengereman, Anti-Lock Braking System (ABS) yang ditunjang dengan Electronic Brake Distribution (EBD),
Ada juga Hill Hold Control (HHC) yang bisa menjaga mobil di posisi tanjakan, Electronic Stability Control (ESP) dan Traction Control System (TCS) yang menjaga kestabilan mobil ketika menikung, sampai Dual Airbag System yang siap memberikan perlindungan ketika mobil mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Penjualan Glory 560 Tembus 2.000 Unit Hingga Juli 2019
Irit sih, sayangya...
DFSK Glory 560 sebenarnya hadir dengan dua pilihan mesin, yakni 1.500 dan 1.800 cc. Hanya saja tim Suara.com berkesempatan untuk mengeksplore varian mesin 1.500 cc turbocharger bertransmisi automatic.
Tenaga yang dihasilkan oleh teknologi mesin 1500 cc turbocharger akan terhubung ke roda melalui transmisi CVT. Bekal yang ada memang cukup bisa diandalkan ketika mobil berada di putaran atas.
Hanya saja saat mesin berada di putaran bawah, mobil terasa lemot. Dari pengalaman yang tim dapatkan, tenaga Glory 560 baru terasa saat rpm 1.800 ke atas.
Konsumsi bahan bakarnya sendiri terbilang cukup irit. Mobil yang menjadi tulang punggung penjualan DFSK ini memcapai 1 liter banding 11,8 kilometer. Walaupun hasil tes internal pabrikan mencapai 1 liter banding 12,6 kilometer.
Baca Juga: DFSK Sebut Glory 560 Dapatkan Respon Positif
Dari sisi berkendara, secara keseleruhan DFSK Glory 560 cukup nyaman untuk dikendarai. Saat melaju di jalan tol, mobil terbilang cukup senyap.