Suara.com - Kemacetan merupakan salah satu isu lawas yang tak pernah usai di Jakarta. Beragam kebijakan pun telah diterapkan untuk mengurai masalah ini. Salah satunya adalah kebijakan mengenai ganjil-genap.
Namun rupanya kebijakan tersebut dinilai tidak efektif, setidaknya menurut hasil polling yang diunggah oleh seorang otovlogger kondang, Motomobi.
Melalui akun Instagramnya @motomobitv, terlihat bahwa banyak yang memandang bahwa kebijakan tersebut tidak efektif.
"Anda sudah mengisi polling ini? Mohon komentar dibawah alasan memilihnya. Boleh serious boleh tidak" ujar Om Mobi, sapaan akrab dari vlogger tersebut.
Baca Juga: Ogah Tampil Menor, Vanesha Prescilla Lebih Senang Make Up Natural
Dalam poling tersebut, sebanyak 62% responden rupanya menganggap bahwa kebijakan tersebut dinilai tak efektif mengurangi kemacetan.
Usut punya usut, ketidakefektifan dari kebijakan tersebut ternyata disebabkan oleh polah dari masyarakat sendiri.
Hal tersebut tercermin dari kolom komentar di unggahan tersebut di mana ada kecenderungan dari masyarakat untuk mengakali kebijakan tersebut. Berikut beberapa komentar di antaranya.
"Gapapa.. tinggal beli mobil yang platnya ganjil & genap. Tetep macet deh." ujar sesama vlogger, @shitlicious.
"Pola pikirnya ganjil genap memaksa orang beli mobil dengan plat ganjil dan genap ? Kenapa pola pikirnya ga dirubah ? Memaksa orang menggunakan transportasi umum ?" ujar @rifqisyalim.
Baca Juga: Pacaran di Film, Citra Kirana - Gading Marten Mudah Bangun Chemistry