Perpres Mobil Listrik Diteken, DFSK Mulai Analisis Pasar Indonesia

Selasa, 20 Agustus 2019 | 21:28 WIB
Perpres Mobil Listrik Diteken, DFSK Mulai Analisis Pasar Indonesia
Penampilan mobil listrik DFSK E3 di GIIAS 2019 di BSD City, Banten. (Dok : DFSK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Sokonindo Automobile, Alex Pan mengaku sudah menerima rincian Perpres kendaraan listrik yang diteken Presiden Jokowi Dodo atau Jokowi pada awal Agustus ini.

Kendati demikian, hal ini rupanya tidak serta-merta membuat DFSK memboyong mobil listrik ke Indonesia. Menurut Alex, saat ini pihaknya masih mempelajari aturan tersebut.

"Kita akan menganalisis aturan yang dikeluarkan. Menghadirkan teknologi yang akan dibawa dari Tiongkok dan Amerika Serikat. Karena pabrik kami disana sudah mampu memproduksinya," kata Alex, di sela acara test drive Glory 560, di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (20/8/2019).

Seperti diketahui, DFSK sebenarnya sudah memperkenalkan E3 sebagai kendaraan yang sepenuhnya bertenaga listrik di GIIAS 2019. Namun hal ini rupanya membuat produsen otomotif asal Cina ini belum cukup yakin untuk memasarkannya di Indonesia.

Baca Juga: DFSK Kantongi 757 SPK Sepanjang GIIAS 2019

Alex mengatakan, pihaknya akan kembali memerkan produk tersebut melalui pameran khusus mobil listrik pada September mendatang.

"Di GIIAS sudah kita bawa. Tapi September nanti ada pameran mobil listrik. Kita akan lihat respon pasar mengenai mobil listrik," terang Alex.

Melihat tren kendaraan listrik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama instansi terkait lainnya akan menggelar pameran mobil listrik pertama di tanah air, yakni Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. Pameran ini akan mengambil tema 'Electric Vehicle for Smart Transportation'.

Kepala BPPT Hammam Riza menyebut, pameran tersebut lebih condong kepada pengenalan teknologi terbaru terkait kendaraan listrik dan bentuk antisipasi masuknya tren kendaraan listrik ke Indonesia.

"Rangkaian peresmian launching dari Indonesia Electric Motor Show 2019, kita yakini kendaraan bermotor listrik ataupun KBL merupakan salah satu diseruptive technology. Tentu saja kita semua harus bisa mengantisipasi," ujar Riza, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: DFSK Siapkan Glory i-Auto Sebagai Produk Flagship

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI