Suara.com - Sering mengendarai motor rupanya bisa membuat seseorang lebih cerdas, demikian kesimpulan sebuah penelitian yang digelar oleh sejumlah ilmuwan di Jepang.
Dalam studi yang digelar oleh Ryuta Kawashima, Yamaha Jepang dan Tohoku University itu ditemukan bahwa menyebabkan "penuaan yang cerdas".
Kabar tentang efek motoran terhadap kecerdasan ini merupakan satu dari lima berita terpopuler di kanal otomotif Suara.com pada Senin (19/8/2019). Berikut daftar lengkapnya:
1. Naik Motor Ternyata Bikin Cerdas, Kok Bisa?
Baca Juga: Naik Motor Ternyata Bikin Cerdas, Kok Bisa?
Menurut ilmuwan yang mengembangkan 'Brain Age' sebuah game pelatihan mental yang tersedia di platform Nintendo DS, mengemukakan bahwa mengendarai motor dapat meningkatkan fungsi kognitif dari seseorang.
Riset ini dilakukan oleh Ryuta Kawashima yang bekerja sama dengan Yamaha Jepang dan Tohoku University. Riset ini bertujuan untuk mempelajari efek 'motoran' pada orang usia pertengahan.
2. Menyentuh, Aksi Kru Bus Sugeng Rahayu Ini Patut Diacungi Jempol, Kenapa?
Bus AKAP identik dengan aksi ugal-ugalan dan kerap dituding jadi penyebab lakalantas. Pun demikian, baik sopir maupun kru bus juga tetap bisa menunjukkan sisi humanisnya. Seperti aksi menyentuh dari kru bus Sugeng Rahayu yang patut diacungi jempol.
Baca Juga: Bermobil Keliling Bhutan, Nonton Pesawat Landing dan Take Off Dramatis
Baru pada akhir bulan Juli 2019 sopir dan kernet PO Sugeng Rahayu viral karena ngeblong dan berujung dengan mendengarkan nasihat dari petugas kepolisian.
3. 5 Perayaan Nuansa Otomotif Paling Seru di HUT Kemerdekaan NKRI ke-74
Membayangkan diri mengaspal di trek seperti driver balap Formula One atau F1? Ya, mengapa tidak? Hanya jet darat tidak tersedia, sehingga perlu diganti karung. Begitu juga soal roda, karena tidak ada, maka setiap peserta mesti ngesot. Lucu? Sudah pasti.
Itulah segi edukasi sekaligus inovasi dari acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan NKRI yang kerap disebut sebagai lomba 17 Agustusan. Balap karung masuk acara favorit, bersama dengan lomba makan krupuk.
4. Bermobil Keliling Bhutan, Nonton Pesawat Landing dan Take Off Dramatis
Seperti sudah saya duga, dalam tulisan sebelumnya saya membahas tentang Divine Madman, salah satu guru spiritual dalam kepercayaan masyarakat Bhutan yang memberikan filosofi lewat pengantara (maaf) berupa phallus alias Mr P, dan ternyata topik ini "laris". Beberapa rekan berkomentar: mengapa saya tidak membawakan oleh-oleh atau cendera mata gantungan mobil berupa benda ini?
Sebenarnya, apa yang mereka katakan itu ada benarnya. Bahwa miniatur Mr P bisa dijadikan buah tangan, tak ubahnya beberapa lembar kain tenun khas atau gelang dan kalung buatan warga setempat di Bhutan.
5. Gelar CSR di Medan, Asuransi Astra Ajak Mengecat Dinding Sekolah
Asuransi Astra menggelar acara Corporate Social Responsibility (CSR) di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Perwari Trisula, Jalan Abdullah Lubis No 38, Babura, Kecamatan Medan Baru, Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada awal pekan ini, Senin (19/8/2019)
Seremoni berlangsung singkat, yaitu pemberian plakat sebagai bentuk simbolis bahwa pihak Asuransi Astra siap melakukan revitalisasi atas gedung sekolah yang sudah berdiri sejak 1957. Serta pemberian tali asih kepada anak-anak muridnya seperti boneka serta alat belajar.