Suara.com - Seorang polisi harus bisa bertindak tegas, menindak siapa yang melakukan pelanggaran. Tapi yang dilakukan seorang polisi PJR (Patroli Jalan Raya) melihat sopir truk menepi di bahu jalan ini lain. Sopir truk yang mendadak blank pun dibantu oleh polsii PJR yang melintas.
Melalui jejaring Twitter, warganet bernama @geekkboyy mengunggah foto yang disertai cuitan yang berisi kronologi kejadian tersebut.
"Bapak sopir ini mungkin bekerja tanpa istirahat, bahkan sedang sakit pun dia bekerja," cuit @geekkboyy.
Pada foto tersebut terlihat seorang petugas kepolisian memapah pria, yang diduga merupakan sopir truk menuju ke mobil PJR.
Baca Juga: Catat! Balap Mobil Listrik Formula E Bakal Digelar di Jakarta, Juni 2020
"Singkat cerita, karena tensi darah naik, pengelihatan sopir ini mendadak gelap dan menepi di pinggir jalan yang dilarang untuk parkir atau menepi," sambung @geekkboyy.
Ia melanjutkan cuitan "Tiba-tiba ada mobil anggota polisi PJR yang melintas. Setelah melihat kondisi sopir yang sakit, bukannya ditilang malah ditolong. Selanjutnya oleh petugas, sopir ini dilarikan ke RS terdekat,"
Dijelaskan pula, kejadian tersebut memang sudah lama terjadi namun @geekkboyy ingin menunjukkan bahwa banyak petugas polisi PJR yang bisa diandalkan.
"Kejadian tanggal 10 Agustus 2017. Terima kasih untuk pak Budi Purwanto untuk pelayanannya." Jelas @geekkboyy membeberkan nama polisi PJR yang membantu sopir truk tersebut.
Sementara itu di kolom komentar, banyak warganet yang ikut salut dan mengapresiasi tindakan polisi yang melakukan aksi humanis.
Baca Juga: Muluk-muluk, Nico Rosberg Ngidam Mobil Pickup Lamborghini
"Bagusan gini, berhenti dulu dan respek untuk pak polisi," kata @VenusJKT48.
"Respek untuk keduanya, yang satu tidak memaksa meski keadaan sakit dan berani ambil risiko daripada nekat jalan tapi membahayakan orang lain, yang satu lagi menerapkan moral hukum di atas peraturan hukum, salut." Ujar @Alviadevana.