Suara.com - Project Manager for the Electric MINI, Elena Eder mengklaim bahwa mobil listrik racikan timnya, yaitu Mini Cooper SE mendapatkan respon positif di pasaran. Bahkan lebih seru lagi, ia menyatakan bahwa penjualan mobil edisi spesial yang menggunakan bahan bakar non-emisi alias tenaga listrik ini sudah menembus puluhan ribu unit.
"Sejauh ini, kami sudah memiliki lebih dari 45 ribu pelanggan yang tertarik kepada sosok MINI bertenaga listrik," kata Elena Eder seperti dikutip dari Autoevolution.
Selain itu, Elena Eder mengaku produksi MINI listrik baru akan dimulai pada 1 November 2019 mendatang di Oxford, sekitar satu jam perjalanan dari ibu kota Britania Raya, London. Sementara pengirimannya baru akan dilakukan pada 2020.
Disimak dari sisi sepesifikasi, Electric Vehicle (EV) ini ditenagai oleh motor listrik 135 kW (184 PS/181 hp) yang sama dengan mesin BMW i3s. Tenaga produksinya adalah torsi instan 270 Nm (200 lb-ft). Mobil ini hadir dengan penggerak depan atau FWD dan mengandalkan baterai lithium-ion bertenaga 32,6 kWh yang memungkinkan kemampuan meretas jarak sejauh 235 hingga 270 km.
Baca Juga: MINI Pamerkan Mobil Spesial Penanda 10 Juta Unit
Terkait harga, MINI Cooper SE diberi label 27,9 ribu Poundsterling atau setara dengan Rp 478 juta untuk pasar Inggris dan seluruh Britania Raya. Dan belum ada informasi lebih lanjut apakah mobil listrik racikan MINI ini akan dipasarkan ke negara lain di luar Britania Raya.