Suara.com - Daihatsu mengumumkan pencapaian penjualan selama tujuh bulan. Tercatat dalam periode Januari - Juli 2019, total angka retail sales Daihatsu yang mencapai 100.831 unit, dan wholesales sebesar 100.036 unit.
Terkait pasar otomotif secara nasional, penjualan retail sales hingga Juli 2019 mencapai lebih dari 587 ribu unit atau turun sekitar 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tidak berbeda, untuk wholesales nasional berada di angka lebih dari 570 ribu unit, turun sekitar 13,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Di tengah lesunya pasar mobil Indonesia yang turun 11,1 persen, kami bersyukur Daihatsu turun hanya 9,6 persen, sehingga secara market share Daihatsu naik sebesar 0,3 persen menjadi 17,2 persen,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Selama periode tujuh bulanan, penjualan Daihatsu secara total juga mengalami penurunan kuantitas jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Walaupun pasar otomotif dan angka penjualan Daihatsu sedang menurun, pangsa pasar Daihatsu secara nasional mengalami kenaikan, dan berkontribusi sebesar 17,2 persen untuk retail sales, dan whole sales sebesar 17,5 persen.
Baca Juga: Otomotif Serap Teknologi Robotik, Gantikan Sumber Daya Manusia?
Untuk retail sales, Daihatsu masih didominasi Sigra dengan torehan 29.923 unit (30 persen), diikuti oleh Gran Max (PU) 19.658 unit (19 persen), dan Xenia 14.102 unit (14 persen). Untuk penjualan Ayla, dan Terios berada di kisaran angka lebih dari 12 ribu unit dengan kontribusi sekitar 12-14 persen.
Penopang penjualan Daihatsu sendiri masih dipimpin Sigra dengan penjualan retail sebanyak 29.923 ribu unit atau berkontribusi sebesar 30 persen. Selanjutnya ditopang Gran Max Pick Up, Xenia, Ayla, dan Terios.