Suara.com - Salah satu cara dari pemilik mobil di Ibu Kota Jakarta untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam mengurangi emisi kendaraan bermotor adalah mengikuti uji emisi. Dan caranya kini semakin seru, selaras konsep kekinian. Yaitu cukup mengunduh aplikasi e-Uji Emisi untuk mendapatkan rujukan ke manakah akan "memeriksakan" kondisi saluran gas buangnya.
Dengan mekanisme uji emisi pula, selanjutnya akan ditetapkan tarif parkir kendaraan, dan hal ini bakal menjadi kabar bagus bagi pemilik kendaraan terelektrifikasi atau berbaterai listrik. Mereka akan mendapatkan tarif khusus.
Selain berita menarik ini, masih ada empat artikel seru yang bisa menjadi teman Anda menambah wawasan di pagi hari. Silakan segera disimak.
1. Ingin Uji Emisi? Kini Makin Seru dengan Aplikasi Elektronik
Baca Juga: Dorong Industri Otomotif Tumbuh, Carsome Lakukan Efisiensi pada Mobkas
Tidak sempat atau sulit menemukan bengkel uji emisi untuk memeriksakan kondisi aktual saluran gas buang kendaraan bermotor? Kini kondisi itu tidak lagi menjadi sebuah alasan. Kegiatan ini bisa dilakukan secara singkat lagi seru, lewat aplikasi elektronik.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan aplikasi Uji Emisi Elektronik atau e-Uji Emisi yang bisa diunduh smartphone berbasis Android. Tujuannya, tentu saja mempermudah masyarakat dalam melakukan uji emisi kendaraan.
2. Miliki Mobil Listrik atau Konvensional, Begini Tarif Parkir Nantinya
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja meluncurkan aplikasi Uji Emisi Elektronik atau e-Uji Emisi yang bisa diunduh oleh smartphone Android. Selain bertujuan mempermudah masyarakat melakukan uji emisi kendaraan, nantinya data pengguna pada aplikasi ini bisa disambungkan dengan berbagai sistem terkait. Mulai potongan harga parkir, sampai tarif parkir, bahkan pajak kendaraan bermotor.
Baca Juga: Top 5 Otomotif: Regulasi Mobil Listrik, Sampai Berkendara ke Bhutan
Well, berbincang soal parkir, nantinya kendaraan bermotor hingga bertenaga listrik di Jakarta akan dikenai tarif bervariasi. Begitu dipaparkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (13/8/2019).
3. Perluasan Ganjil Genap, Gofar Hilman: Nggak Masalah, Gue Punya Kapal Selam
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, per tanggal 12 Agustus 2019 telah resmi melakukan uji coba perluasan ganjil genap. Penyiar radio Gofar Hilman yang sering bepergian menggunakan mobil pun menganggap perluasan ganjil genap tak masalah.
Setidaknya 25 titik di Jakarta akan diuji coba peraturan ganjil genap hingga 6 September 2019 dan akan efektif per tanggal 9 September 2019 nanti.
4. Viar Mulai Riset Daur Ulang Baterai Sepeda Motor Listrik
PT Triangle Motorindo selaku produsen sepeda motor listrik Viar di Indonesia mengaku sudah mulai mempelajari teknologi daur ulang baterai.
Kendaraan listrik memang dikenal ramah lingkungan, tetapi salah satu masalahnya saat ini adalah baterai bekas. Jika tak didaur ulang dengan baik, baterai kendaraan listrik akan menjadi limbah berbahaya.
5. Bajaj-KTM Siapkan Produk Sepeda Motor Listrik Berbagai Model
Dua produsen sepeda motor Bajaj-KTM tengah berencana untuk mengerjakan sepeda motor listrik berbagai model untuk tahun 2022 mendatang.
Produsen motor asal India dan Austria ini memang sudah lama menjalin kerja sama di kelas motor sport, adventure dan naked bike.