Suara.com - Sebelumnya, sempat beredar kabar mengenai seorang perempuan yang menjadi korban pelecehan seorang pengemudi ojek online (ojol).
Perempuan tersebut pun langsung loncat dari motor setelah tubuhnya digerayangi oleh pengemudi ojol tersebut.
Terkait kasus pelecehan tersebut, pihak Grab turun tangan untuk menangani kasus tersebut. Mereka telah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Manajemen Grab menyesalkan dugaan pelecehan seksual oleh mitra pengemudi Grab di Surabaya yang informasinya beredar di media sosial pada 12 Agustus 2019. Grab tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk tindak kekerasan dan pelecehan." ujar Tri Sukma Anreianno selaku Head of Public Affairs Grab Indonesia melalui surat elektronik yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Geger Kasus Pelecehan Seksual, Ini Sikap Ratusan Model Victoria's Secret
"Karena itu kami telah memutus kemitraan dengan mitra pengemudi tersebut setelah menyelidiki secara mendalam serta bekerja sama intensif dengan pihak kepolisian setempat." imbuhnya.
Tak cuma itu, mereka juga memberikan dukungan terhadap korban pelecehan seksual tersebut.
"Kami juga telah menghubungi penumpang yang bersangkutan untuk menawarkan dukungan kami dalam bentuk pemulihan psikososial bebas biaya dari lembaga penyedia layanan yang direkomendasikan oleh Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan)." kata Tri Sukma Anreianno.