Terlihat Sepele, Standar Motor Ternyata Perlu Dirawat

Selasa, 13 Agustus 2019 | 14:00 WIB
Terlihat Sepele, Standar Motor Ternyata Perlu Dirawat
Suzuki GSX-S 150 dengan posisi standar tengah. Sebagai ilustrasi [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiap sepeda motor selalu dilengkapi dengan standar, baik itu standar tengah maupun standar samping atau biasa orang menyebutnya standar satu dan standar dua.

Fungsi standar sudah jelas, yaitu untuk menopang saat motor sedang berhenti atau parkir. Meski terlihat sepele, belum banyak yang tahu bila standar juga membutuhkan perawatan.

Disitat dari laman Suzuki Indonesia, standar motor perlu dirawat supaya tidak berkarat. Kalau sudah kejadian, masalah akan jadi panjang dan mengundang risiko.

Standar motor unik. [Instagram]
Standar motor unik. [Instagram]

Umumnya, bagian yang akan berkarat adalah bagian per. Jika ini sudah berkarat, selain menjadi lebih mudah patah, posisi standar tidak bisa dikembalikan lagi seperti semula.

Baca Juga: Serunya Bermobil di Bhutan, Dari Sarang Harimau ke Jembatan Terpanjang

Cara yang paling mudah untuk merawat standar adalah dengan menjaga kebersihannya. Sesaat setelah digunakan melewati genangan air atau jalan berlumpur, segera cuci dan bersihkan dari kotoran yang menempel.

Setelah dicuci dan kering, disarankan pula untuk menyemprot per standar dengan cairan anti karat, supaya per tidak mudah mengalami korosi. Jangan lupa melumasi bagian as untuk memperlancar gerakan standar ketika digunakan.

Sedangkan untuk standar tengah, Anda harus selalu memperhatikan kondisi per, apakah masih kuat atau sudah melemah. Salah satu tanda per yang sudah lemah biasanya adalah standar tengah akan ikut mengayun saat motor melewati jalanan yang tidak rata. Kalau per sudah melemah, sangat disarankan untuk segera diganti yang baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI