Suara.com - Merokok di dalam mobil memang tidak dianjurkan karena membahayakan pengemudi dan penumpang lainnya. Selain itu bau asap rokok juga akan tertinggal di dalam kabin mobil.
Selain itu, menghilangkan bau asap rokok yang tertinggal di dalam kabin tentu bukan perkara mudah, karena menempel pada jok dan karpet. Cara cepat menghilangkan bau rokok adalah dengan menyemprotkan pengharum ruangan.
Tapi cara ini hanya bertahan sebentar saja, karena bau asap rokok akan muncul lagi meskipun telah disemprot pengharum berkali kali. Terlebih kalau sudah masuk ke sirkulasi udara, mau tidak mau butuh biaya yang cukup banyak untuk membersihkanya.
Namun ada 4 langkah menghilangkan bau asap rokok dari kabin mobil yang bisa dilakukan dengan mudah:
Baca Juga: Agar Tak Dibawa Kabur Saat COD, Ini Tips Jual Motor yang Aman
1. Bersihkan sampah
Langkah pertama, seperti dilansir dari laman Hyundai Indonesia, dengan menyingkirkan semua sampah di dalam kabin termasuk di jok dan karpet menggunakan vacuum cleaner sampai tak tersisa. Lalu lap juga interior dengan cairan pembersih.
2. Penghilang bau berbahan enzim
Kedua, gunakan penghilang bau berbahan enzim. Bahan ini cukup efektif menghilangkan bau tak sedap. Biasanya jenis ini harganya memang cukup mahal, tetapi ampuh menghilangkan bau asap rokok.
3. Bersihkan sistem sirkulasi udara
Untuk menghilangkan bau di bagian sistem sirkulasi udara, bisa menggunakan penetral bau atau pengharum ruangan. Caranya parkirkan mobil di tempat terbuka lalu nyalakan mobil dengan keadaan pintu terbuka semuanya. Tunggu beberapa menit, agar bau rokok keluar dari dalam kabin.
4. Gunakan bahan alami seperti bubuk kopi
Terakhir adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami. Ini adalah cara yang cukup mudah, karena bahan-bahannya bisa didapatkan di dapur. Beberapa bahan yang bisa digunakan adalah bubuk kopi, vanilla atau kayu manis di kabin mobil.
Cukup pilih salah satu saja dan diletakkan di dalam kabin mobil. Nantinya bubuk tersebut akan menyerap bau rokok dan menyebarkan aroma yang khas dan lebih segar. Sebaiknya ini dilakukan saat mobil sedang tidak dipakai agar bubuk tidak menyebar dan mengotori kabin mobil.
Baca Juga: Tips Terhindar dari Risiko Keamanan Berbahaya FaceApp
Nah, mudah bukan? Selamat mencoba!