Suara.com - Sebagai satu-satunya komponen yang bertemu langsung dengan aspal, ban menjadi komponen sangat penting. Kekuatan ban sendiri sebenarnya terletak pada tekanan angin yang pas.
Namun, tanpa disadari tekanan angin pada ban kerap kali berkurang. Ternyata ada beberapa hal yang bisa menyebabkan angin keluar.
Dikutip dari laman Hyundai, saat keadaan normal dan ban tanpa masalah, tekanan angin ban akan tetap berkurang. Padahal, begitu tekanan angin berkurang tentu memiliki dampak yang berbahaya.
Cermati beberapa kondisi yang bisa menyebabkan tekanan angin pada ban berkurang, selain tertusuk benda tajam :
Baca Juga: Korban Tabrak Lari, Ahmad Tewas Dihantam saat Cek Ban Mobil di Tol
1. Ban itu memiliki pori-pori yang sangat kecil.
Tetap akan berkurang tekanannya. Penurunan tersebut memang tidak banyak, hanya berkisar 1 psi dalam kurun waktu 1 bulan. Sedikit lebih tahan, gunakan angin nitrogen.
Penurunannya lebih kecil dibanding angin biasa. Maka disarankan untuk selalu melakukan pengecekan tekanan angin paling tidak 1 bulan sekali.
2. Kerusakan pada pentil juga bisa menjadi penyebab tekanan angin berkurang.
Biasanya disebabkan adanya celah yang cukup longgar untuk angin keluar. Kerusakan dari pentil ini rata-rata disebabkan karena umur pakai, seperti karat.
3. Tutup pentil juga berpengaruh pada kurangnya tekanan angin.
Baca Juga: Bikin Kaget, Ban Mobil Tua Ini Copot Saat Lakukan Slalom
Jika senang tanpa tutup pentil, jangan aneh jika tiba-tiba tekanan angin berkurang padahal kondisi ban masih baik.
4. Kondisi ban baik-baik saja, demikian juga dengan pentil, tapi kok tekanan angin tetap berkurang.
Coba cek pelek yang dipakai. Lihat secara detail, apakah ada peyang atau gangguan lainnya.
Terutama pada bidang yang berhubungan langsung dengan ban. Agak sulit diperiksa jika pelek peyang di bagian dalam. Bagaimana jika setelah dicek ternyata pelek juga bagus.
Coba bongkar, mungkin saja ada retak kecil pada pelek yang tertutup ban. Ini agak sulit memang.
5. Ban botak yang sering dianggap sepele.
Kondisi ini menyimpan berjuta bahaya. Benda-benda tajam seperti kerikil atau kaca, bisa dengan mudahnya menancap di telapak ban.