Suara.com - Berbagai cara dilakukan dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Seorang sopir taksi online (taksol) pun menghias mobilnya bertema kemerdekaan, namun berakhir ditilang polisi karena dianggap berlebihan dan mengganggu visibilitas pengemudi.
Sopir taksi online GoCar (Gojek) di Singapura harus berurusan dengan pihak kepolisian, karena hiasan di mobil Toyota Altis miliknya dianggap berlebihan.
Di jejaring Facebook, akun SG Road Vigilante mengunggah foto yang sebuah mobil Toyota Altis warna hitam yang penuh dengan hiasan bendera Singapura.
Bersama dengan unggahan foto, SG Road Vigilante menuliskan "6 Agustus 2019, seorang pengemudi tidak mengindahkan nasihat polisi. Hiasan berlebihan dianggap jadi masalah karena mengganggu pengelihatan dan menyebabkan kecelakaan dengan sepeda di Orchard Road,"
Baca Juga: Lagi, Pemotor Terciduk Melakukan Hal Tak Senonoh di Depan Wanita
Melansir dari Stomp, juru bicara Gojek Singapura mengatakan "Kami mengutamakan keamanan dan keselamatan pengemudi dan pelanggan,"
"Kami menyadari insiden yang dialami mitra pengemudi dan mengerti bagaimana cara kami memberikan pendampingan," sambungnya.
Sopir taksol bernama Henry Ho, menghias hampir seluruh bagian mobilnya, baik eksterior maupun interior dengan bendera Singapura dan hiasan lain yang bertemakan hari kemerdekaan.
Tahun ini, ia membuat hiasan kue ulang tahun yang ia letakkan di atas kap mesin. Makin eksentrik karena Henry Ho juga menggunakan topi, pakaian, jas, celana hingga sepatu yang bertema hari kemerdekaan.
Kabarnya di tahun 2019 ini, Henry Ho menghabiskan dana mencapai Rp 15 jutaan rupiah untuk menghias mobilnya.
Baca Juga: Hore! Sepeda Motor, Motor Listrik dan Mobil Listrik Tak Kena Ganjil Genap