Suara.com - Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV premium yang menawarkan kemewahan di interior dan ketangguhan di mesin dan eksteriornya. Di Jakarta, SUV 7-seater ini mudah ditemukan di pusat perbelanjaan, tapi di Kalimantan, mobil ini berbeda nasibnya.
Bersama dengan Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport adalah dua mobil SUV premium yang banyak penggunanya.
Sebelumnya sempat beredar kabar kalau Toyota Fortuner dijadikan angkutan umum alias angkot di Papua. Sungguh berbanding terbalik dengan yang ada di Jakarta, di mana Toyota Fortuner merupakan mobil yang juga jadi identitas kekayaan seseorang.
Kini giliran Mitsubishi Pajero Sport yang punya nasib beda di Jakarta dan di Kalimantan, tepatnya di Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Bungkam soal Mati Lampu Massal, Luhut dan Jonan Kompak Kabur Masuk Mobil
Melalui jejaring Instagram, akun @abandonedcarsofindonesia mengunggah foto, sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih yang berada di semak-semak.
Bukan, mobil tersebut bukan baru mengalami lakalantas. Mobil tersebut memang ditinggalkan dan dibiarkan begitu saja di semak-semak.
Terlihat warna putih di mobil tersebut sudah sangat kusam. Setidaknya mobil tersebut sudah ditinggalkan pemiliknya selama berbulan-bulan.
Menariknya, di kolom komentar warganet malah membandingkan nasib mobil SUV seharga Rp 480 jutaan itu, di Jakarta dan Kalimantan.
"Apa gue bilang, ini mobil kalau di Jakarta distiker hitam dof, kasih wiu-wiu (strobo dan sirene), nongkrong di mal... Kalau di Kalimantan biasanya nongol di semak-semak," kata @kalongklik.
Baca Juga: Imbas Mati Lampu di Jakarta, Mobil Terjebak di Mesin Hidrolik Cuci Mobil
"Biasanya mobil untuk kanibalan yang memang dibeli untuk dipretelin. Contohnya kalau kita ngerentalin 20 mobil Pajero Sport ke tambang, kita mesti punya satu mobil yang kegunaannya hanya untuk diambil part-part aslinya. Ya itulah sadisnya dunia perentalan mobil tambang." Beber @dennywaewaeoo.