Buka Peluang Kerja, Bangka Tengah Kirim Peserta Kompetensi Otomotif

Selasa, 06 Agustus 2019 | 09:47 WIB
Buka Peluang Kerja, Bangka Tengah Kirim Peserta Kompetensi Otomotif
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kanan) berbincang dengan perwakilan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada peluncuran Program Vokasi Pendidikan Industri Kemenperin untuk Provinsi Jawa Barat. Sebagai ilustrasi [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka membuka peluang kerja, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bekerja sama dengan lima Balai Besar Pusat Latihan Kerja (BBPLK) mengikutsertakan warganya dalam pelatihan kompetensi di Bandung.

Dikutip dari kantor berita Antara, Bupati Kabupaten Bangka Tengah memaparkan bahwa peserta pelatihan kompetensi kali ini adalah perwakilan dari Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Simpangkatis, Namang dan Sungaiselan. Terdiri dari 10 peserta jurusan manufaktur dan lima orang untuk jurusan otomotif, yang saat ini mengikuti program kurun 19 Juli - 19 Agustus 2019.

Pelatihan teknik otomotif warga Palu dan sekitarnya oleh AISI dan Kemenperin [Dok. AISI].
Pelatihan teknik otomotif warga Palu dan sekitarnya oleh AISI dan Kemenperin [Dok. AISI].

"Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam program pelatihan kompetensi ini bekerja sama dengan lima BBPLK di Indonesia, tahun ini kami kirim ke Bandung," demikian dijelaskan Bupati Ibnu Saleh yang dirilis Bagian Humas dan Protokoler pada Minggu (4/8/2019).

Seluruh siswa terpilih adalah hasil rekruitmen dari setiap kelurahan dan desa yang merujuk pada data pencari kerja dan mendaftar melalui situs Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan Tenaga Kerja.

Baca Juga: GAIKINDO: Paket Kebijakan Pemerintah Sesuai Kebutuhan Industri Otomotif

Diharapkan, setelah lulus mengikuti pelatihan kompetensi selama lebih kurang satu bulan, mereka akan kembali ke lokasi domisili masing-masing agar bisa menerapkan ilmu yang diperoleh dan berdikari.

"Tentu kami dari pemerintah daerah terus membina mereka yang sudah mengikuti pelatihan kompetensi itu, dengan berupaya membantu peralatan yang dibutuhkan melalui dana APBD dan CSR," kata Ibnu Saleh.

Bagi para peminat peserta pelatihan kompetensi di bidang otomotif bisa mengikuti dengan persyaratan: lelaki maupun perempuan, usia minimal 15 tahun, menyertakan fotokopi KTP/KK, ijazah terakhir (jika ada), pas foto ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar dan surat keterangan sehat serta mendaftarkan diri melalui situs Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI