Suara.com - Kejadian listrik padam mulai sekitar tengah hari Minggu lalu (4/8/2019) di Ibu Kota Jakarta serta kota-kota satelit dalam lingkup Jabodetabek mulai berangsur membaik.
Dikutip dari kantor berita Antara, Polda Metro Jaya menyebutkan semua personel turun ke lapangan untuk memastikan keamanan lalu lintas hingga objek vital saat listrik padam di Jakarta yang berlanjut hingga Senin (5/8/2019).
"Semuanya kami cover, jangan sampai ada peristiwa pidana besar saat pemadaman listrik itu," papar Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya di Tebet, Jakarta Selatan, sebagaimana dipetik dari kantor berita Antara.
Disebutkan bahwa dari sektor otomotif, pemadaman listrik telah menyebabkan gangguan karena traffic light atau lampu perempatan yang terpasang di setiap persimpangan jalan mati. Kondisi itu sempat membuat beberapa ruas jalan di Jakarta tersendat.
Baca Juga: KTB Sosialisasi Karoseri Portal Mitsubishi Fuso Selama GIIAS 2019
Sejumlah petugas kepolisian dikerahkan di lapangan untuk mengantisipasi kemacetan dengan melakukan pengaturan di sekitar pos masing-masing.
Sebelumnya, listrik di Jakarta padam sejak pukul 11.48 WIB pada Minggu (4/8/2019) akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami gangguan.
Sementara itu, Gas Turbin 7 juga dalam posisi mati dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan.
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman sehingga berdampak ke sejumlah pelayanan publik, salah satunya layanan KRL.
Pemadaman listrik juga terjadi di Jawa Barat karena gangguan pada transmisi SUTET 500 kV yang mengakibatkan sejumlah area mengalami pemadaman listrik.
Baca Juga: 4 Tahun Berturut-turut, Daihatsu Sabet Gelar Booth Favorit di GIIAS
Adapun area yang terdampak adalah Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.