Suara.com - Priyadi Sudarsono (49) tentu tak bakal mengira ia mesti "ronda" saat Jakarta dan kota-kota satelitnya dalam lingkup Jabodetabek, bahkan hingga Bandung mengalami kondisi listrik padam. Pasalnya, ini bukan ronda biasa untuk menjaga keamanan lingkungan. Yang dimaksud pemilik sebuah tunggangan kategori Multi-Purpose Vehicle (MPV) warna biru telur asin itu adalah: harus mondar-mandir ke bengkel semalaman apakah mobilnya sudah bisa diturunkan dari lift.
Pasalnya, saat terjadi listrik padam menjelang tengah hari, mobilnya tengah dinaikkan atau diangkat menggunakan lift khusus bengkel oleh mekanik, untuk dilihat bagian kaki-kakinya.
"Karena lift ini dioperasikan dengan tenaga listrik, saat kondisi mati tanpa aliran daya, mobil saya bergeming di atas. dan pihak bengkel juga sulit menghubungi semisal mobil sudah berhasil diturunkan, mengingat jaringan ponsel juga hilang," tukasnya yang menyebut kurang tidur gara-gara peristiwa listrik padam se-Jabodetabek hingga Bandung dan sekitarnya.
Tak jauh beda, adalah nasib city car milik Yoshandi Rachmat (24). Sembari main ke mall bersama sang kekasih, tunggangannya dibawa ke salon mobil agar bersih mengilap lagi wangi untuk diajak jalan-jalan sore harinya.
Baca Juga: Pajak Sedan Direvisi, Pelaku Industri Otomotif Mestinya Tersenyum!
"Namun hasilnya malah saya dan para petugas gregetan karena mobil masih digantung pakai vacuum. Pacar saya yang deg-degan, takut bila terlalu lama peralatan bertenaga listrik itu tidak dialiri daya, mobil bisa jatuh berdebam ke tanah," kisahnya seraya menambahkan, akhirnya si tunggangan bisa diturunkan lepas Maghrib.
Singkat kata, kedua pengalaman para penggemar otomotif tadi benar-benar what a nightmare. Komplet sudah kesalnya. Meski ada pendapat, bahwa kejadian tadi bisa diminimalkan bila pihak bengkel memiliki sumber daya listrik cadangan seperti genset. Begitupun, biasanya keberadaan sumber alternatif ini digunakan untuk kondisi darurat dan tidak memakan watt terlalu besar, seperti penerangan serta mesin kasir.
Laman berikut adalah daftar berbagai peralatan bengkel yang mesti dioperasikan dengan tenaga listrik.
Berikut adalah peralatan-peralatan pokok bengkel yang dioperasikan menggunakan tenaga listrik, seperti dipaparkan JMC Equipment, sebuah bengkel keluarga di Dover, Delaware, Amerika Serikat.
Bila ingin buka bengkel keren, peralatan ini wajib ada, demikian tulis mereka. Dan bagi kita, bisa menjadi semacam wacana, keberadaan alat kerja itu mesti dicermati sebagai bentuk antisipasi saat listrik padam:
Baca Juga: Bantu, Aplikasi Layanan Otomotif dari Universitas Gadjah Mada
Berguna untuk melakukan inspeksi dan diagnostik yang penting. Cara kerjanya: lift digerakkan pakai tenaga listrik sehingga kendaraan bisa naik sampai pada ketinggian tertentu yang dibutuhkan untuk layanan ini.
Bagi pihak bengkel, peralatan ini juga menjadi salah satu alat investasi penting.
2. Kompresor udara
Berguna untuk mengoperasikan banyak alat di bengkel, termasuk pengisian angin atau udara dalam ban, sampai membersihkan busi serta baut menggunakan tekanan pneumatic.
![Kompresor udara yang dioperasikan dengan tenaga listrik [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/05/22381-kompresor-udara.jpg)
3. Pengisi baterai dan jumper
Berfungsi untuk "membangunkan" baterai atau aki yang mengalami mati suri, gagal berfungsi, atau memeriksa masalah soal pengisian daya di mesin mobil.
4. Kerekan mesin
Jika ada bagian di mesin yang mesti ditangani lebih mendalam, seperti pelepasan mesin untuk perbaikan, rekondisi, sampai penggantian, peralatan ini sangatlah dibutuhkan.
5. Bubut rem
Mesin yang sangat dibutuhkan untuk merapikan bagian rotor atau drum, sampai melapis ulang.
6. Mesin A/C atau pendingin udara
Berfungsi sebagai pendiagnosa sampai pembilas peranti pendingin udara atau AC (A/C).