Suara.com - Berbeda dengan mobil di jaman dahulu, mobil-mobil keluaran terbaru kebanyakan sudah hadir lengkap berikut built in fog lamp.
Hal itu tentu membuat pemilik mobil tidak perlu repot-repot untuk memodifikasi mobilnya agar perangkat tersebut bisa terpasang.
Namun rupanya fitur penerangan tersebut tak disukai banyak orang, khususnya pengguna jalan yang datang berlawanan arah dari mobil yang punya fog lamp tersebut, seperti curhatan warganet satu ini.
Seorang pengguna media sosial Facebook mengunggah sebuah postingan di sebuah grup. Dalam postingan tersebut ia memprotes para pengendara mobil yang selalu menggunakan fog lamp.
Baca Juga: Mediasi Alot, GoJek Hanya Sepakati Satu Poin Dari Tiga Tuntutan
Ia menuding bahwa kebanyakan pengendara mobil menggunakan fitur tersebut secara tidak tepat dan malah menyilaukan pengendara yang berlawanan arah.
"Alangkah baiknya tau fungsinya pada saat gimana. Foglamp difungsikan saat cuaca berkabut atau saat hujan. Barulah lampu tersebut digunakan. Tapi banyak sekali kita jumpai semua lampu mobil dinyalakan pada saat malam cerah." ujar warganet tersebut.
"Tapi mereka tidak berfikir kalo cahaya foglamp/lampu kabut itu menyebar ke samping sehingga sangat mengganggu pengendara lain." imbuhnya.
Namun ternyata respons yang timbul akibat curhatan tersebut justru tidak sesuai dugaan. Tak banyak yang setuju, para pengguna mobil ber-fog lamp malah menyemprot balik warganet tersebut, melalui beberapa komentar berikut ini.
" Yang bikin silau yang nyalain jarak jauh, fog lamp mah gak." ujar Raden Jasuna.
Baca Juga: Hanya 15 Unit di Indonesia, Range Rover Evoque Nyaris Habis
"Mending masnya beli mobil baru deh, biar tahu kalau saklar lampu semua jadi satu." tambah Nico Frans.