Hore, Jaguar Land Rover Siap Boyong Mobil Listrik ke Indonesia

Jum'at, 02 Agustus 2019 | 14:31 WIB
Hore, Jaguar Land Rover Siap Boyong Mobil Listrik ke Indonesia
Kabin dan interior Jaguar I-Pace EV400 AWD [Suara.com/Nicholas Ingram].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) mengaku sudah mempersiapkan salah satu mobil bertenaga listrik racikannya untuk diboyong ke Indonesia.

Sosok Jaguar I-Pace EV400 AWD, mulai grille sampai velg [Suara.com/ukirsari Ingram].
Sosok Jaguar I-Pace EV400 AWD, mulai grille sampai velg [Suara.com/ukirsari Ingram].

Hal ini disampaikan langsung oleh Jentri Izhar, Brand Director Jaguar Land Rover, saat meluncurkan produk terbaru Jaguar Land Rover untuk pasar Indonesia, All New Range Rover Evoque.

"Untuk Indonesia kami sedang persiapkan. Salah satunya adalah mobil Jaguar I-Pace," ujar Jentri Izhar, di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Jentri Izhar mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan mulai dari bengkel dan sebagainya.

Baca Juga: GAIKINDO: Paket Kebijakan Pemerintah Sesuai Kebutuhan Industri Otomotif

Sementara itu, Tommy Handoko, Product Manager Jaguar Land Rover menyampaikan, tantangan mobil listrik di Indonesia ada dua. Pertama infrastruktur dan kedua apa yang akan terjadi di masa depan.

"Infrastruktur ini bukan tanggung jawab dari brand, karena kami hanya buat mobil. Namun tentu semuanya harus dikomunikasikan dengan pemerintah," tutur Tommy Handoko.

Seperti diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah sudah menyiapkan berbagai insentif melalui Peraturan Presiden tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Peraturan Pemerintah tentang PPnBM Kendaraan Bermotor yang akan diteken Presiden Joko Widodo.

Sri Mulyani membeberkan pemerintah akan memberikan beberapa insentif terkait pengembangan mobil listrik, di antaranya impor kendaraan listrik diberikan dalam jangka waktu tertentu, serta pemberian tax allowance bagi industri suku cadang.

Pemerintah juga akan memberikan fasilitas tax holiday bagi integrasi kendaraan listrik dengan baterai, bea masuk ditanggung pemerintah untuk impor kendaraan listrik yang mendapatkan fasilitas dan bahan bakunya, serta kemudahan impor untuk tujuan ekspor.

Baca Juga: Bantu, Aplikasi Layanan Otomotif dari Universitas Gadjah Mada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI