Suara.com - Musim kemarau tiba, kawasan hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Barat atau Kalbar mengalami kebakaran. Langkah yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas atau Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat biasanya adalah menggotong mesin pemadam mini yang cukup berat. Kondisi ini terasa makin sulit, karena lokasi berada di dalam hutan, yang tidak mampu dijangkau mobil pemadam kebakaran atau damkar.
Kini, kesulitan itu sudah mampu diantisipasi. Tepatnya lewat temuan motor hasil modifikasi Aipda Hendry Novian, anggota Polsek Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Yup, dikutip dari kantor berita Antara, Aipda Hendry Novian telah memodifikasi kendaraan roda dua jenis motor bebek dari Bhabinbkamtibmas untuk dijadikan kendaraan serba guna. Salah satu fungsi pentingnya selama terjadi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla adalah sebagai mesin penyedot air.
"Ide itu muncul saat saya melihat teman menyedot air dari sumur dengan mesin pendorong menggunakan sepeda motor. Saat itulah, saya terinspirasi untuk membuatnya menjadi mesin penyedot untuk membantu memadamkan api ketika saya turun ke lapangan. Apalagi, di Desa Sui Itik tempat saya berdinas, jika terjadi kebakaran lahan, mobil pemadam tidak bisa masuk ke dalam karena kondisi jalan yang kecil," papar Aipda Hendry Novian di Sungai Kakap, Jumat (2/8/2019).
Baca Juga: GAIKINDO: Paket Kebijakan Pemerintah Sesuai Kebutuhan Industri Otomotif
Modifikasi dilakukan dengan cara menempatkan boks di bagian belakang, yang berisi peralatan pemadam karhutla seperti selang air dan kipas isap. Saat dioperasikan, hasilnya tidak rumit dan cukup mudah dibongkar pasang dilakukan dalam waktu singkat meski sendirian.
Setelah melakukan modifikasi tadi, proses ia lanjutkan dengan serangkaian uji coba, untuk mengetahui efek sedotan dan semburan air dari mesin sepeda motornya.
Usai uji coba, ia ikut menangani karhutla di Jalan To'om Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, pada Rabu (31/7/2019). Sekilas, tampilan modifikasi tidak tampak, pasalnya sepeda motor itu tidak mengangkut mesin sedot yang lumayan berat.
Dengan sigap, Aipda Hendry Novian memarkir si motor, distandarkan dua atau tegak, membuka penutup mesin dan memasang baut untuk meletakkan kipas pengisap air,dan sesudahnya proses pemadaman bisa berlangsung.
Laman berikut adalah pencapaian hasil dari modifikasi pengisap air dari motor damkar ini.
Baca Juga: Pajak Sedan Direvisi, Pelaku Industri Otomotif Mestinya Tersenyum!
"Ternyata normal, tidak ada hambatan, bahkan usai melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan, motor ini saya pergunakan lagi untuk patroli," tandas Aipda Hendry Novian.
Temuan ini tentu saja membanggakan. Iptu Antonius Pardamean, Kapolsek Sungai Kakap menambahkan bahwa motor dinas Bhabinkamtibmas Sui Itik hasil modifikasi Aipda Hendry Novian sudah beberapa kali diuji coba dan hasilnya tidak ada masalah atau merusak mesin sepeda motor itu sendiri.
Menurutnya, dengan perhitungan matang racikan Aipda Hendry Novian, mesin mampu menyedot lantas menyemburkan air cukup deras untuk upaya memadamkan api di karhutla.
"Temuan anggota Bhabibkamtibmas Polsek Kakap ini sangat membantu sekali apalagi pada saat rawan terjadi karhutla. Anggota kami tidak perlu bersusah payah untuk mengangkut mesin pemadam mini yang cukup berat apalagi di dalam hutan, apalagi lokasi yang tidak dapat dijangkau mobil. Sepeda motor modifikasi ini bisa mengantisipasi," tutupnya.
Wah, sungguh multi fungsi sebagai damkar merangkap motor patroli. Karya yang keren, Pak Polisi.