Suara.com - Mobil yang memiliki fitur spion elektrik atau dikenal dengan istilah retractable mirror sudah cukup banyak. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh pengguna mobil, terkadang melipat atau membuka daun telinga spion secara manual, padahal sudah ada tombol untuk membuka dan menutup secara otomatis.
Ternyata kebiasaan ini berpotensi menimbulkan dampak negatif, karena motor penggerak yang mengoperasikannya bisa cepat rusak.
"Seharusnya dibuka atau ditutup secara otomatis, kalau sesekali tidak masalah, akan tetapi jangan terlalu sering karena efeknya sangat buruk," ungkap Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Jakarta Selatan.
Apabila sudah rusak atau macet, kata Suparna, tidak disarankan untuk diservis karena dalam jangka waktu beberapa waktu ke depan akan rusak lagi.
Baca Juga: Penjualan Toyota di GIIAS 2019 Masih Ditopang Model Lama
Jadi sebaiknya apabila mengalami masalah langsung dibawa ke bengkel resmi untuk segera ditangani oleh teknisi.
"Biasanya kalau normal umurnya cukup panjang, bisa di atas lima tahunan. Asalkan jangan terlalu sering membuka-tutup daun atau telinga spionnya secara manual," ungkap Suparna.
Suparna menyarankan agar pemilik mobil yang punya fitur spion jenis retract atau retracted mirror untuk disiplin menutup dan membuka spion menggunakan tombol. Tujuannya untuk menjaga motor penggerak spion itu tetap optimal.