Merawat si motor purba
Namun tak mudah, dalam menjaga para motor "purba" ini agar mesinnya tetap dalam kondisi yang bagus, perlu dilakukan banyak usaha, apalagi suplai onderdil yang susah didapat.
"Sekarang sudah mendingan. Sejak adanya internet, cari-cari onderdil lebih mudah. Zaman dahulu, onderdil kebanyakan beli dari teman, walaupun kadang gratis kalau onderdil tersebut memang nganggur. Bagi temen, yang penting motor kami bisa jalan bareng," terang sang presiden klub.
Di balik melonjaknya harga beberapa tipe motor bekas
Baca Juga: Ini Dia, Tiga Motor Terlaris yang Laku Ribuan Unit di GIIAS 2019
Semakin langka, populasi motor-motor antik di Indonesia tentu selalu berkurang lantaran faktor usia. Namun justru hal itulah yang membuat motor-motor antik semakin bernilai.
"Bedanya motor antik itu, bahkan laki-laki yang bukan penyuka motor juga senang melihat motor antik. Apalagi kalau naik motor antik, langsung keluar semua aura kelaki-lakiannya." terang warga Ngemplak tersebut.
Bukan "mainan" sembarang orang, tingginya harga motor-motor antik membuat motor ini mendapat perlakuan istimewa dengan banderol istimewa pula. Namun ada beberapa faktor yang memengaruhi harga-harga dari motor antik.
"Makin orisinil serta banyak kelengkapan pernik, harga motor semakin mahal. Apalagi jika ada komunitasnya." terang Hendra Bayu.
Tak cuma di motor antik, ia juga mengungkapkan faktor di balik melonjaknya harga beberapa motor dan mobil seperti Honda Estilo dan Yamaha RX-King.
Baca Juga: Tak Ramah Kantong, Tarif Servis Motor Matik Ini Bikin Orang Heran
Bukan karena spekulasi, kenaikan harga tersebut dipengaruhi adanya permintaan yang tinggi.