Mengungkap Fenomena Motor Keranjang, Motor Antik yang Hidup Kembali

Selasa, 30 Juli 2019 | 18:35 WIB
Mengungkap Fenomena Motor Keranjang, Motor Antik yang Hidup Kembali
Salah satu motor "keranjangan" karya builder Solo. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Motor antik, tak hanya mempunyai nilai harga yang tinggi, si kuda besi tua juga mennyimpan nilai sejarah tinggi di mata penggemar roda dua.

Mulai dari zaman penjajahan hingga era modern, kendaraan roda dua selalu ambil peran dalam kehidupan masyarakat tanah air.

Hal itu terkadang membuat para pemilik motor antik tak rela kuda besi kesayangan mereka mati total dan tak tinggal diam.

Beragam usaha pun dilakukan, salah satunya dengan melakukan restorasi total, seperti pada motor satu ini.

Baca Juga: Rawan Ngadat, Sektor Ini Wajib Diperhatikan oleh Pemilik Motor Antik

Bincang-bincang bareng klub motor Iron Buffalo asal Solo. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)
Bincang-bincang bareng klub motor Iron Buffalo asal Solo. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)

Motor milik salah seorang anggota klub motor antik di Solo, Iron Buffalo ini cukup menyita perhatian lantaran kondisinya yang seperti 'zombi'.

Usut punya usut, motor ini merupakan hasil restorasi total dari sebuah Harley-Davidson dengan tipe WL buatan tahun 1952. Uniknya lagi, motor ini dibuat dengan bermodalkan mesin.

Salah satu builder motor ternama, Safrudin Brew mengungkapkan bahwa motor merupakan buatan tangan.

"Kebanyakan motor antik di Indonesia hanya tertinggal mesin, sementara bodi, tangki bensin dan rangkanya telah hancur." ujar pria yang akrab disapa Mas Bre tersebut.

Bincang-bincang bareng klub motor Iron Buffalo asal Solo. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)
Tangki bensin motor keranjangan hanya disumpal dengan plastik. (Mobimoto.com/Cesar Uji Tawakal)

Selain itu, fenomena restorasi yang bermodalkan part-part terpisah disebut sebagai 'motor keranjangan'. Hal ini dikarenakan asal mula motor tersebut berwujud perintilan komponen sebelum berhasil dirakit menjadi utuh kembali, dan sempat dibawa menggunakan keranjang.

Baca Juga: Ini Dia, Tiga Motor Terlaris yang Laku Ribuan Unit di GIIAS 2019

"Kalau ada onderdil nganggur milik temen, kadang dikasih. Tapi kadang harus beli juga, bahkan secara online. Setelah itu kumpulan onderdil tersebut direstorasi menjadi satu motor yang utuh. Motor ini disebut dengan istilah 'motor keranjangan'." ujar pria warga Solo tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI