Suara.com - Menurut kepercayaan zaman dahulu, menggoyangkan mobil atau motor saat mengisi bensin bertujuan untuk memaksimalkan pengisian bahan bakar ke dalam tangki bensin. Nyatanya tidak, karena Pertamina malah mengimbau untuk tidak menggoyang kendaraan saat isi bensin karena bisa sebabkan kebakaran, lho.
Menggoyangkan mobil atau motor saat mengisi bensin, boleh jadi mitos zaman dahulu. Tapi masih cukup banyak lho, pemotor atau pemobil yang suka menggoyang kendaraannya saat isi bensin.
Teranyar, di jejaring Facebok beredar foto yang berisi imbauan dari Pertamina agar tidak menggoyang mobil atau motor saat isi bensin.
Foto tersebut diunggah warganet bernama Sick Ijok Majoli di grup pecinta mobil tua Motuba, di jejaring Facebook.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara 30 Juli 2019, Aries Jomblo Bakal Ketemu Jodoh
"Masih suka nemu mobil atau motor goyang di SPBU nggak mbah? Saya nemun postingan temen di NTT, di kota-kota besar saya masih sering lihat beberapa mobil goyang terutama taxi bermesin diesel," kata Sick Ijok Majoli.
Pada foto yang diunggahnya, terlihat imbauan dari Pertamina berupa spanduk dengan tulisan warna merah yang isinya "STOP, Kebiasaan menggoyang mobil dan motor saat isi bensin, bisa menimbulkan kebakaran,"
Kemudian di bagian bawah terdapat tulisan warna hitam yang berisi penjelasan "Kebakaran bisa terjadi karena ujung nozzle bensin bertemu dengan ujung tangki. Saat kedua titik beda muatan bertemu, maka terjadi gesekan listrik statis, maka memungkinkan adanya loncatan percikan api,"
Tulisan di spanduk itu diakhiri dengan pengingat bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah benda cair "BBM itu benda cair, tanpa digoyangkan pun, bisa masuk sampai ke celah tangki."
Diketahui lokasi spanduk yang berisi imbauan dari Pertamina itu berada di SPBU De Jongste Oil Tanah Merah, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Sebelum Indonesia, 4 Negara Ini Sudah Pindahkan Ibu Kota