Suara.com - Gaya berbelanja konsumen memiliki keunikan tersendiri. Ada yang menggemari cara online, dan ada pula yang tetap berpegang pada cara offline. Tak pelak, proses edukasi dan awareness terus dikembangkan Asuransi Astra.
Demikian catatan dari acara bincang-bincang yang dihadiri Suara.com di booth Astra Financial, dalam perhelatan GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten. Hadir sebagai pembicara adalah Rudy Chen, Chief Executive Officer (CEO) Asuransi Astra serta Gunawan Salim, Project Director Astra Financial GIIAS 2019.
Agar bisa memenangkan hati segmen konsumen online pun offline, Asuransi Astra menyimpulkan bahwa formula strategi bisnisnya adalah sinergi kedua segmen itu dengan baik dan seimbang, lewat pendekatan multi channel atau disebut sebagai omni channel.
Baca Juga: Exhibitors Night GIIAS 2019: Dari Mobil Favorit sampai Miss Auto Show
"Pada dasarnya, kami ingin memberikan solusi bagi seluruh customer: bahwa seluruh produk Asuransi Astra sudah bisa dinikmati secara online. Rujukannya adalah pendekatan zaman serba teknologi," papar Rudy Chen.
"Namun, perlu strategi khusus agar bisa menarik minat konsumen, mengingat customer terbentuk sendiri-sendiri menurut segmentasi offline dan online," imbuh Gunawan Salim.
"Untuk produk asuransi di zaman sekarang, kami juga turut belajar dan menyikapi, sekiranya apa yang bisa langsung diterima khalayak. Yang jelas, ada unsur edukasi bagi konsumen. Termasuk melihat usia konsumen, mana yang gemar menggunakan internet dan siapa yang lebih suka datang langsung," tambahnya, seraya memberikan contoh bahwa Generasi X dan generasi sebelumnya memiliki kebiasaan belanja yang berbeda. Sampai kepada besaran nominal mesti dikeluarkan, tanpa perlu melihat fisik si produk.
Disampaikan pula oleh keduanya, selaku penyandang dana utama atau sponsor GIIAS 2019, Asuransi Astra tak menyiapkan target khusus. Senada, mirip yang diungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum GIIAS, dalam konferensi pers menjelang berlangsungnya GIIAS 2019. Bahwa sebagai pesta otomotif, bukan mematok target penjualan.
Sehingga dalam acara kali ini, Asuransi Astra menyiapkan Rp 1 miliar untuk pembiayaan Surat Permintaan Kendaraan (SPK) dengan melibatkan tiga asuransinya, yaitu ACC (Astra Credit Company), TAF (Toyota Astra Finance), dan FIF Astra.
Baca Juga: Daftar Mobil di bawah Rp 150 Juta di GIIAS 2019
Uniknya, imbuh Rudy Chen, meski market secara keseluruhan mengalami penurunan 13 persen, asuransi roda dua atau sepeda motor mengalami kenaikan sebesar tujuh persen. Hasil ini diperoleh dari FIF Astra untuk dibayarkan bagi kepemilikan sepeda motor.