Suara.com - Kehadiran Wuling Almaz dengan harga mulai dari Rp 263 jutaan kini mulai menyasar pasar low sport utility vehicle (LSUV) di Indonesia. Seperti diketahui, segmen ini sudah diisi oleh pemain lama seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios dan Honda BR-V.
Kendati demikian, kehadiran Wuling Almaz rupanya masih ditanggapi santai oleh Toyota, sebagai salah satu pemain yang mengisi segmen tersebut. Menurut Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, hal tersebut sebenarnya bukan masalah.
"Tidak masalah karena kalau pasarnya semakin besar, tetap volumenya kita bisa jual lebih banyak," ujar Anton di ICE BSD, Tangerang, baru-baru ini.
Lebih lanjut, tambah Anton, kompetisi tidak hanya dari Wuling. Tapi pabrikan juga melihat kompetitor yang lain.
Baca Juga: Teknologi Asisten Digital WIND di Almaz Jadi Candaan, Ini Penjelasan Wuling
Sehingga kompetisi pasti akan lebih berat. Berarti, Toyota harus memikirkan bagaimana strategi jajaran produk dan non produk.
"Karena strategi kita untuk tetap menguasai pasar. Target market share kita 30 persen ke atas," tegas Anton.
Selain itu, Anton melihat hadirnya produk baru masuk di segmen yang sama membuat konsumen lebih melihat pasar LSUV. Ini akan membantu meningkatkan pasar karena memang di semester satu tahun ini, pasarnya sedikit turun dibandingkan tahun lalu.
"Mudah-mudahan dengan adanya peluncuran produk baru dapat menggairahkan pasar lagi," tutup Anton.
Baca Juga: Hore, Tersedia Empat Varian Wuling Almaz! Apa Saja Perbedaannya?