Suara.com - Produsen motor asal Amerika Serikat, Harley-Davidson (HD) sedang dalam tren buruk. Hal ini dikarenakan penjualan mereka merosot pada tahun ini, jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Dilansir dari Rideapart, penjualan HD secara global menurun sebanyak delapan persen.
Merosotnya penjualan tersebut terjadi karena menurunnya permintaan di dalam negeri. Mereka pun merevisi target penjualannya dan cuma menargetkan penjualan sebanyak 5000 unit lebih sedikit.
Selain itu, di India yang notabene merupakan pangsa pasar terbesar bagi HD, penjualan mereka merosot 21,6% jika dibandingkan 2016.
Baca Juga: Pasang Stiker "Teman Polisi" di Motor, Orang Ini Malah Diciduk Petugas
"Mereka tengah mengalami masalah dengan generasi baby boomers (generasi kelahiran 1946-1965), penjualan terhadap konsumen di usia tersebut tidak mampu membendung penurunan." ujar seorang analis bernama Brian Yarborough.
"Mereka perlu menarik minat konsumen di usia menengah dan muda dengan motor berkapasitas kecil karena motor 600cc ke atas mulai mengalami penurunan." imbuhnya.
Terkait hal tersebut, sebenarnya HD telah merencanakan produksi motor berkapasitas kecil. Tak cuma itu, mereka juga berencana untuk terjun ke segmen motor elektrik demi menarik konsumen di usia 18-34 tahun.