Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan Toyota GR Supra dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019.
Dapur pacu tunggangan sport ini berisikan mesin sama dengan milik BMW Z4, sementara namanya sendiri yang dibubuhi "GR" adalah akronim dari Gazoo Racing, unit pengembangan balap utamanya sektor laga ketahanan atau endurance.
Lantas apa sebenarnya perbedaan antara GR Supra dengan BMW Z4?
Baca Juga: Akhir Pekan Seru Sekeluarga yang Bernuansa Otomotif di GIIAS 2019
Kazunori Minamide, Marketing Director PT TAM menyampaikan, memang benar adanya bahwa Toyota Supra dikembangkan bersama-sama perusahaan asal Jerman itu, yakni BMW. Namun sebelum diluncurkan, tentu saja pihak Toyota sudah mempelajarinya.
"Dalam kerja sama dinyatakan ada pembagain kerja. Planning dan desain dilaksanakan oleh Toyota," ujar Kazunori Minamide, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa (23/7/2019).
Sedangkan BMW, tambah Kazunori Minamide, kuat sekali untuk bagian sasis atau sisi bawah.
"Jadi kesimpulan besarnya, ada pada desain. Supra itu coupe, kalau Z4 itu convertible," jelas Kazunori Minamide.
Sementara itu, Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM menambahkan, pada saat mendesain Toyota Supra, DNA Supra lama tetap dipertahankan. Dari versi terdahulu dituangkan ke produk GR Supra tadi.
Baca Juga: Asyik, Perusahaan Ponsel Xiaomi Terpikat Bikin Mainan Otomotif
Sejak awal kelahirannya di zaman old, Toyota Supra sangat kondang, termasuk kemudahan dimodifikasi. Kemudian melongok mesinnya, terbuka peluang untuk bisa dimodifikasi.