Infografis
Suara.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bertekad untuk mempertahankan eksistensinya di segmen mobil komersial Indonesia. Untuk itu, President Director KTB, Atsushi Kurita mengungkapkan, terkait produk mereka akan terus comply dengan peraturan pemerintah.
![Para pembesar KTB dalam Gathering Mitsubishi Fuso [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/11/29501-para-pembesar-ktb-dalam-gathering-mitsubishi-fuso.jpg)
"Euro 4 atau B30, kami akan comply. Selain itu insfrastruktur di Indonesia juga akan mempengaruhi produk-produk dari KTB," ujar Atsushi Kurita, Senin (22/7/2019), di ICE BSD, Tangerang, Provinsi Banten.
Lebih lanjut, Atsushi Kurita menambahkan, di Jepang tim R&D mengembangkan produk comply atau selaras arahan pemerintah, seiring perkembangan infrastruktur dan perkembangan di Indonesia. Jadi akan ada B30 dan Euro 4 akan disiapkan oleh pihaknya.
Sementara itu, Duljatmono Director Sales and Marketing KTB menambahkan, development produk di Jepang saat ini sedang melakukan studi dan diskusi dengan prinsipal. Jadi ke depannya produk yang ada diharapkan sudah comply.
Baca Juga: Naik Taksol, Gitaris Gerald Situmorang Dibuat Kagum Sang Sopir, Kenapa?
"Produk-produk comply dengan konsumen di Indonesia dan juga lebih customer friendly," papar Duljatmono.
Berpartisipasi dalam ajang GIIAS 2019, KTB meluncurkan enam varian baru sekaligus, yaitu FM 65FM (4x2), FM 65 FM Higear (4x2), FM 65FSL (4x2), FM 65 FSL Higear (4x2), FN 61 FL (6x2), FN 62FL HD (6x4).
Varian baru ini memiliki variasi sasis panjang, medium, hingga super panjang, mampu mengangkut lebih banyak muatan dengan G.V.W mulai dari 16 hingga 26 ton. Dengan panjang sasis dari bagian kepala truk hingga bak mulai 6,6 m hingga 9,8 m, serta jarak sumbu roda, 5 m sampai hingga 7,1 m yang memungkinkan konsumen membawa kapasitas lebih banyak dalam sekali angkut.
