Suara.com - Gemar menyimak tunggangan balap dan datang ke GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Provinsi Banten? Jangan lupa bertandang ke booth Honda dan Toyota. Dipasang nyaris head-to-head, inilah ujud aplikasi teknologi di dunia balap.
Keduanya tentu saja berbeda kategori. Milik Honda adalah replika Honda Toro Rosso STR14 yang digunakan untuk berlaga di pentas balap Formula One (F1). Sedangkan milik Toyota adalah Toyota TS050 Hybrid, digunakan untuk balap ketahanan, seperti di 24 Hours Le Mans.
Keduanya, tentu saja sarat teknologi kekinian. Seperti Honda Toro Rosso STR14 yang sanggup bertarung di trek lurus maupun menikung dengan beban gravitasi (disimbolkan dengan "g") lebih dari 3g. Sehingga para driver F1 pun melakukan simulasi pesawat jet tempur Angkatan Udara.
Baca Juga: Kaca Film Pavise Asal Korsel Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia
Sedangkan satu lagi adalah replika Toyota TS050 Hybrid milik Gazoo Racing Team. Sebagai jawara FIA World Endurance Championship sanggup bertahan 24 jam bertarung di Sirkuit Le Mans, Prancis, yang dipercayakan pada tiga driver.
Paling menarik dari sistem yang dikedepankan tunggangan ini adalah sistem bahan bakar non-emisi alias menggunakan Energi Baru Terbarukan (BET). Baterai memasok tenaga dalam bentuk energi panas dan diubah menjadi tenaga. Pengolahannya dilakukan oleh mesin 2.4 L 90-degree V6 Twin-turbo bagian tengah, dengan 7-percepatan manual yang sanggup dipacu hingga 368 kW.
Keren bukan, teknologi yang diusung dua tunggangan ini?