Gus Nadir Cerita Pengalaman Naik Taksol di Malaysia, Warganet Sindir Polisi

Sabtu, 20 Juli 2019 | 17:39 WIB
Gus Nadir Cerita Pengalaman Naik Taksol di Malaysia, Warganet Sindir Polisi
Seorang perempuan menunjukkan salah satu aplikasi taksi online di ponsel pintarnya (Antara/Wahyu Putro).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya di Indonesia, ojol dan taksol juga sudah jadi bagian sehari-hari di kehidupan negara tetangga, seperti Malaysia dan juga Singapura. Pengalaman menjajal taksol juga dirasakan Nadirsyah Hosen atau kerap disapa Gus Nadir. Bukan di Indonesia, Gus Nadir membagikan pengalamannya menggunakan taksi online di Malaysia.

Gus Nadir membagikan pengalaman singkatnya melalui jejaring Twitter. Lewat akun pribadinya @na_dirs, dosen tetap di Fakultas Hukum Monash University, Australia ini hanya mencuit sekali, tentang pengalamannya dengan taksi online.

Diketahui, Gus Nadir sedang menunggangi taksi online Grab di Kuala Lumpur, Malaysia. Sang sopir taksol sempat dihentikan oleh polisi karena salah jalur.

Alih-alih dikenakan tilang, polisi tadi malah mempersilakan taksi online yang ditunggangi Gus Nadir untuk melanjutkan perjalanan.

Baca Juga: Tak Mau Terkena Suspend, Driver Ojol Nekat Lakukan Hal Ini Demi Customer

Cuitan Gus Nadir Jajal Taksi Online Grab di Kuala Lumpur. (Twitter/na_dirs)
Cuitan Gus Nadir Jajal Taksi Online Grab di Kuala Lumpur. (Twitter/na_dirs)

"Naik Grab di KL (Kuala Lumpur), polisi menyetop, bilang tadi salah jalur. Setelah itu, kami dipersilakan lanjut setelah sopir dikasih tahu dan mengakui kesalahannya. Nggak kena tilang, nggak juga nyogok. Ada unsur edukasi ke sopir. Saya duduk santai di belakang - nggak pakai baca wiird," tulis @na_dirs.

Cuitan Gus Nadir itu, ternyata banyak direspons oleh warganet. Cuitan tersebut bahkan mendapat lebih dari tiga ribu likes.

Tapi dari sekian banyak komentar, ternyata tak sedikit yang malah menyinggung sikap polisi di Malaysia dan di Indonesia.

"Polisi di KL nggak kayak polisi di Indonesia. Kalo di sini, tak sengaja melanggar karena tidak tahu, pokoknya tilang. Nggak ada edukasi-edukasian," kata @Gunardi_Dani.

"Tergantung, pak polisinya mas. Di Indonesia juga gitu kok, ada polisi yang memberi edukasi seperti di Malaysia seperti yang mas temui, ada juga yang langsung main tilang." Ujar @Mr_Ahmatt.

Baca Juga: Naik Ojol Ke Istana Untuk Temui Jokowi, Politisi PSI Disemprot Warganet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI