Suara.com - Normalnya, rambu-rambu penyempitan jalan tidak bisa dipasang oleh sembarang orang, apalagi dengan alasan seadanya.
Walaupun demikian ternyata ada sekelompok warga yang nekat melakukan hal tersebut, seperti yang satu ini.
Bukan karena perbaikan jalan, pemasangan rambu penyempitan tersebut kabarnya dilakukan cuma untuk meminta sumbangan. Kabarnya hal ini terjadi di Pamanukan, Subang, Jawa Barat.
Para pengendara pun menjadi resah lantaran penyempitan jalan tersebut malah membahayakan pengguna jalan, salah satunya warganet yang satu ini.
Baca Juga: Langka, Begini Rekaman Laju Avanza Dibejek Sampai Jarum Spidometer Mentok
"Mau cerita saja, di area pamanukan banyak sekali penyempitan jalan seperti ini." ujar warganet bernama Dian saat mengutarakan keresahannya di media sosial.
"Harusnya jalan-jalan kelas satu seperti ini tidak seenaknya tutup lajur, jadi rawan kecelakaan." imbuhnya.
Kabarnya penyempitan jalan tersebut terjadi lantaran ada oknum yang mencoba meminta sumbangan. Ternyata banyak juga masyarakat yang juga menyatakan keresahannya dalam kolom komentar. Berikut beberapa di antaranya.
"Aslinya malah bikin celaka." ujar Ricky Anugrah Indrawan.
"Jun Aidi Belino Memang membahayakan. Namun jika terkait permintaan sumbangan untuk tempat ibadah, susah juga mau protes." ujar
Baca Juga: Ini Dia Toyota Proace, Yang Disebut Sebagai Masa Depan Avanza