Suara.com - Insiden di jalan raya bisa menimpa siapa saja, baik pengemudi mobil pribadi maupun sopir truk. Tapi menyikapi suatu insiden dengan sopan dan tidak saling menyalahkan, tentu harus diutamakan.
Seperti yang dialami seorang sopir truk, yang tak jadi bayar ganti rugi setelah mengalami insiden dengan mobil pribadi karena mengakui kesalahan dan bersikap sopan.
Sopir truk pengangkut mobil ini, mungkin sedang sangat kelelahan sehingga tidak fokus hingga menyerempet mobil pribadi.
Si pengemudi mobil pribadi pun membagikan ceritanya via jejaring Facebook, bagaimana insiden di jalan raya bisa berakhir dengan baik tanpa harus saling ngotot.
Baca Juga: Minta Saran Nama Bayi ala Onderdil Motor, Usul yang Diterima Mengocok Perut
Pengemudi mobil pribadi bernama Gustaprastya Nugraha ini menceritakan kronologi kejadian, disertai unggahan foto di jejaring Facebook.
"Saya kena apes mbah, lagi ngisi di pom bensin ada truk nekuknya (belok) terlalu patah dan nekat, hingga akhirnya mobilku keserempet. Ini mobil kantor udah diasuransikan juga, dan saya kasihan sama sopirnya," katanya.
Ia melanjutkan "Karena kasihan, yaudah saya suruh ganti semampunya aja. Dia (sopir truk) mengganti Rp 300 ribu buat klaim asuransi. Tapi pas mau jalan kok saya jadi nggak tega ya, akhirnya sopir truknya saya kejar, mau disamperin untuk balikin uangnya. Lokasi di delta mas,"
Pada unggahan foto, terlihat mobil pribadi yang dikendarai Gustaprastya Nugraha mengalami lecet di bagian bumper depan sebelah kiri.
"Saya cuma mikir, kalau udah main hati rasa kasihan itu pasti. Semua orang pernah namanya ngerasain iba. Apalagi si sopir bener-bener sopan, mengakui kesalahan, nggak ngotot dan tidak banyak membela diri. Dia juga sendirian nggak ada kernetnya," tulis Gustaprastya.
Baca Juga: Plat Nomor Motor Ganjar Pranowo ini Bikin Warganet Salah Fokus, Ada Apa?
Mencoba melihat dari sudut pandang sopir truk, ia pun merasa tak tega "Pas ngasih duit, saya tanya ke sopir truk, ikhlas nggak? kalau nggak ikhlas saya nggak mau terima. Si sopir jawab, katanya ikhlas lahir batin. Tapi tetep aja nggak tega."