Infografis
Suara.com - Salah satu fitur masa depan paling keren yang dihadirkan pabrikan otomotif Nissan adalah ProPilot. Dari laman resmi Nissan Indonesia, disebutkan bahwa ProPilot masuk dalam bagian Nissan Intelligent Mobility, khususnya Intelligent Driving.
![Kabin Nissan Skyline 2019 dengan ProPilot 2.0 Assistance [YouTube: Nissan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/17/41085-kabin-nissan-skyline-2019.jpg)
Sementara dikutip dari kantor berita Antara, belum lama ini Nissan Motor Corporation melahirkan Nissan Skyline dengan fitu ProPilot 2.0. Inilah sebuah pendekatan dari perusahaan otomotif yang bermarkas di Jepang itu, untuk mengubah operasional dari tunggangan bertenaga, menjadi lebih terintegrasi dengan manusia, serta membuat dunia dan teknologi berkembang lebih baik.
Keandalan fitur ProPilot 2.0 membuat Nissan Skyline sanggup melaju di sebuah jalur dalam jalan tol yang membebaskan tugas atau peran tangan pengemudi di setir. Alias hands-free. Sebagai gantinya, "tugas" baru driver adalah mengikuti petunjuk suara yang akan memandu bila ada kondisi khusus yang mensyaratkan tangan untuk beraksi saat terjadi situasi khusus di tengah lalu lintas. Semisal pindah jalur atau mendahului mobil lain.
![Hands-off scene saat fitur ProPilot 2.0 Nissan Skyline beroperasi [YouTube: Nissan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/17/17907-hands-off-scene.jpg)
Fungsi-fungsi yang dijalankan ProPilot 2.0 ini didukung sistem navigasi dan sensor 360 derajat. Pengemudi menerima panduan audio dan visual yang intuitif dan akan diarahkan untuk memegang kendali berupa kemudi di mobil atau menekan tombol di dashboard sebagai bukti mengkonfirmasi tindakan yang akan dilakuka oleh ProPilot 2.0.
Baca Juga: Peluncuran Samsung Galaxy Note 10 Terancam Ditunda? Ini Alasannya
Jika pengemudi gagal merespons peringatan dari ProPilot 2.0, sistem akan mengaktifkan lampu bahaya dan mengurangi kecepatan mobil. Tersedia layanan panggilan SOS secara otomatis dari koneksi audio ke operator pusat bantuan darurat sehingga keamanan seluruh penumpang tetap terjamin. Keren, bukan?
Untuk mengaktifkan fungsi-fungsi ProPilot 2.0, pengemudi mesti menentukan destinasi terlebih dahulu di sistem navigasi, lantas fitur akan merancang rute perjalanan yang ditentukan tadi.
Setelah mobil memasuki jalan tol, fitur mengemudikan mobil dengan panduan navigasi yang telah ditetapkan tadi. Hal ini akan membantu pengemudi semakin efisien menuju lokasi, terlebih saat melaju di jalan bebas hambatan atau tol, sampai pemilihan dan perpindahan jalur hingga sampai pintu keluar tol yang direkomendasikan.
ProPilot 2.0 ini juga memungkinkan pengemudi lepas tangan saat berkendara di jalur tertentu. Dengan cerdas fitur akan memilah info dan mengambil putusan saat mobil mendekati pembagian ruas jalan, atau ketika melewati kendaraan yang lebih lambat, sampai pindah jalur dan melewati kendaraan lain.
Nissan Skyline dengan fitur ProPilot 2.0 dipasarkan dalam versi mesin bensin V6 twin-turbo 3.0L, juga mesin hybrid 2WD dan 4WD yang dipadukan jeroan VQ35HR-HM34 dan sistem hybrid. Luaran tenaganya mencapai daya 359 tenaga kuda.
Baca Juga: Seksi Menggoda, Lexus LC Convertible Bakal Diproduksi Segera
Mulai dipasarkan pada musim gugur mendatang atau sekitar Oktober 2019. Labelnya adalah mulai 4,2 juta Yen atau setara Rp 542,6 juta.
"Dengan teknologi canggih terbaru, termasuk ProPilot 2.0, Skyline baru menawarkan kepada pelanggan pengalaman berkendara yang lebih menarik dan percaya diri," papar kata Asako Hoshino, wakil presiden eksekutif Nissan Motor Company, dalam pernyataan resmi Nissan, yang dikutip Rabu (16/7/2019).
