Suara.com - Tiga mahasiswa Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah berhasil menciptakan peranti bernama Accident Location Information System atau disingkat ALIS, yang berfungsi memberikan informasi kejadian kecelakaan dan sukses merenggut medali perak dalam acara International Sains and Invention Fair (ISIF) di Bali belum lama ini.
Dikutip dari kantor berita Antara, tiga mahasiswa pencetusnya adalah Linda Noviana dari Jurusan Sistem Informatika, Bagus Utomo dari Jurusan Teknik Informatika, serta Alfiana Mega Susanti dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Linda Noviana memaparkan bahwa ide pembuatan ALIS berawal dari kejadian kecelakaan jalan raya yang terjadi selama ini. Rata-rata korban meninggal dunia atau lukanya semakin berat akibat keterlambatan penanganan, terutama bila peristiwa nahas itu terjadi pada ruas jalanan sepi.
Mereka bertiga lantas menciptakan sensor untuk memudahkan pemberian informasi kepada keluarga, rumah sakit terdekat hingga kepolisian untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.
Baca Juga: Acara Beautiful Malino Digelar, Sektor Otomotif Dapat Porsi
"Alat ini bisa dipasang di moda transportasi darat, seperti bus, mobil pribadi, maupun sepeda motor," jelas Linda Noviana.
Lokasi ALIS di kendaraan roda empat sendiri, bisa dipasang di bagian kabin, belakang atau dekat bagasi, sisi kanan dan sisi kiri.
"Kami tidak menyangka bahwa alat penyampai informasi peristiwa terjadinya kecelakaan dan lokasi kejadian yang diberi nama ALIS ini bisa meraih medali," demikian papar Dosen Pembimbing Program Kreativitas Mahasiswa UMK Andy Prasetyo Utomo di Kudus, Selasa (16/7/2019).
Ia menambahkan bahwa komponen alat pembuatan ALIS kini telah tersedia dan mudah dibeli.
"Namun, yang mahal memang ide dalam memanfaatkan komponen-komponen itu menjadi alat untuk membantu memberikan informasi kecelakaan agar penanganan bisa lebih cepat dan bisa meminimalkan dampak kecelakaan," ujar Andy Prasetyo Utomo.
Baca Juga: Hore, Wuling Termasuk dalam 10 Brand Otomotif Ngetop Indonesia
Menurutnya, ALIS masih bisa dikembangkan menjadi lebih baik karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga, "ALIS sudah kami patenkan."