Suara.com - Dunia transportasi tanah air sempat dihebohkan dengan edaran dari maksapai penerbangan ternama di Indonesia, Garuda.
Edaran tersebut berisi mengenai larangan untuk melakukan dokumentasi, baik itu berupa foto maupun video di dalam kabin pesawat.
Pertimbangan tersebut didasarkan alasan keamanan serta privasi penumpang lain yang sedang naik pesawat tersebut.
Bukannya diapresiasi, kebijakan ini malah menimbulkan reaksi negatif. Manajemen maskapai plat merah tersebut kemudian mencabut larangan itu dan menggantinya dengan imbauan agar tak mendokumentasikan sesuatu saat di dalam pesawat.
Baca Juga: Hasil Terjemahan Otomatis di Aplikasi Grab ini Bikin Kram Perut
Viralnya hal tersebut ternyata justru memancing salah satu penyedia jasa ojek online (ojol), Grab untuk menyindir pihak terkait lewat edarannya di media sosial.
Bukannya melarang, Grab justru malah menggalakkan kampanye untuk berswafoto ria bersama mitra Grabcar.
Ditulis secara kocak, edaran kampanye berfoto dengan mitra Grabcar tersebut justru malah menuai respons kocak. Berikut beberapa komentar di antaranya.
"JKT48 & GOTS08JELEK oh dan lagi, 08098999 and referensi Saras? Ok anda memenangkan internet hari ini, min." ujar @adzzzee.
"Tandatanganya susahh banget di palsuin wkkwkw" ujar @BoimPringgadani.
Baca Juga: Grab Perkenalkan GrabBike Lounge Ketiga, Ini Fasilitas yang Bisa Dinikmati