Suara.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), mengajak awak media Tanah Air untuk berpartisipasi dalam acara Media Drive All-New Mazda 3. Kesempatan perdana ini dikemas dalam sebuah perjalanan dari Jakarta menuju kota Bogor.
Berlangsung sepanjang dua hari itu, Suara.com berkesempatan menjajal produk terbaru Mazda 3 tipe hatchback yang siap meluncur di GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019, ICE BSD, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Inilah kesan Suara.com menunggang Mazda 3 edisi 2019.
Eksterior
Kesan pertama melihat Mazda 3 terbaru sangat kental nuansa sporty. Hal ini langsung tampak dari desain lampu dan gril depan. Sementara tampilan body kental unsur streamline. Dipadu warna merah segar yang menyimbolkan semangat kecepatan.
Perjalanan dimulai dari bilangan Cipete, Jakarta Selatan menuju Ancol, Jakarta Utara. Melintasi jalur non tol, Mazda 3 masih cukup nyaman diajak berkeliling di tengah kepadatan lalu lintas Ibu Kota.
Interior
Kemudian, kesenyapan kabin pada Mazda 3 kami rasa cukup baik. Pasalnya, Mazda mengandalkan filosofi human-centric yang memang dirancang khusus untuk menghadirkan kenyamanan.
Tidak hanya menawarkan kenyamanan saat berkendara, Mazda juga menyematkan fitur modern. Salah satu fitur terbaru yang dimiliki adalah Radar Cruise Control (MRCC). Fitur ini berfungsi untuk menjaga jarak aman dari kendaraan yang berada di depan.
Selain itu, unsur teknologi yang cukup menarik adalah posisi lampu depan sanggup mengikuti gerak kemudi. Dengan begitu, lampu tetap menyorot ke arah jalan walaupun mobil dalam keadaan menikung. Teknologi seperti ini masih langka ditemukan pada brand Jepang.
Dengan kenyamanan dan interior mewah, sayangnya posisi jok penumpang Mazda 3 kurang nyaman. Dengan postur setinggi 175 cm, posisi penumpang langsung menempel pada bangku depan. Tidak hanya itu, dimensi jendela belakang yang terlalu kecil juga membuat pandangan dari kabin luks juga serasa kurang sempurna.
Laman berikutnya adalah soal handling dan spek teknisnya. Ada alasan tersendiri mengapa desain jok dibuat demikian.
Performa dan Handling
Mengandalkan mesin bensin SKYACTIV-G 2.0-liter yang menawarkan tenaga 153 daya kuda dan torsi 200 Nm. Mesin diaplikasikan dengan penggunaan transmisi otomatis enam percepatan.
Karakternya sudah terasa sejak awal pedal gas diinjak. Tenaga mengisi sejak putaran bawah ditambah dengan kehadiran paddle shift membuat mobil tersebut lebih agresif ketika dipacu.
Sesekali jalan kosong kami menggeber hatchback ini hampir menyentuh diangka 120 km per jam. Cukup diacungi jempol karena kami tidak merasakan gejala limbung.
Namun sayangnya, saat didorong menggunakan mode sport performanya kurang begitu terasa. Akan tetapi saat digunakan di jalan menanjak dan menikung tajam, mode ini sangatlah membantu.
Untuk sistem suspensi, Mazda 3 mengandalkan MacPherson strut dengan per keong di bagian depan, serta bagian belakang menggunakan kolom rack and pinion. Meskipun tidak terlalu empuk, namun mobil yang kami tumpangi masih tetap untuk diajak meliuk-liuk di kecepatan tinggi.
Sementara Mazda sendiri mengklaim, handling memang sengaja dirancang tidak terlalu empuk. Hal ini ini disesuaikan dengan desain mobil yang memang memiliki ground clearence tidak terlalu tinggi.
Dengan bekal yang dimiliki tadi, PT EMI belum mau menyebutkan berapa harga dari Mazda 3. Mengacu model sebelumnya, Mazda 3 dipatok dengan harga Rp 400 jutaan.
Berbagai ubahan yang dilakukan bisa jadi membuat harga dari Mazda 3 melonjak. Menarik untuk ditunggu, adalah debut resmi Mazda 3 pada GIIAS 2019. Kita tunggu bersama!